Liputan6.com, Jakarta Jelang perilisan film Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia yang digarap Hanung Bramantyo, dua kreator versi aslinya yakni sutradara Lee Hwan Kyung dan produser eksekutif Kim Min Ki menyapa Indonesia.
Dalam sesi konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu (31/8/2022), keduanya berbagi cerita soal dampak film Miracle In Cell No. 7 di Korea Selatan dan kesan setelah menonton trailer versi Indonesia.
“Kami berterima kasih telah diundang. Kami merasa terhormat. Kami senang film kami dibuat ulang dan berharap suatu hari nanti kami bisa membuat ulang film Indonesia,” kata Kim Min Ki.
Advertisement
Baca Juga
Sudah banyak negara membuat ulang film Miracle In Cell No. 7. Menyaksikan trailer versi Indonesia yang dibintangi Vino G. Bastian, Lee Hwan Kyung dan Kim Min Ki punya kesan tersendiri.
Cocok dengan Korea
“Kalau untuk versi Turkiye, memberi banyak sentuhan budaya lokal namun feel-nya sama dengan versi aslinya. Kalau Filipina lebih menonjolkan aspek komedi,” Lee Hwan Kyung mengulas.
“Untuk versi Indonesia kami baru melihat trailernya. Namun menurut kami, setelah menonton trailer, kayaknya cocok dengan iklimnya Korea,” ia menyambung, diiakan Kim Min Ki.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Trailer dan Feel
Mencermati sejumlah adegan yang muncul dan pallet warna yang digunakan, Lee Hwan Kyung optimistis Miracle In Cell No. 7 akan disambut hangat penonton pada 8 September 2022.
“Dilihat dari trailernya, feel-nya sama dari yang Korea. Mungkin versi Indonesia ini yang paling mirip dan real dengan Korea Selatan (jika dibandingkan dengan negara lain),” urai Lee Hwan Kyung.
Reaksi Para Bintang Korea
Baginya, setiap negara punya pendekatan berbeda dalam membuat ulang Miracle In Cell No. 7. Hasil akhirnya memiliki karakter dan warna sendiri. Itulah yang membuat Miracle In Cell No. 7 versi negara lain unik dan segar.
Lantas bagaimana para bintang Korea merespons Miracle In Cell No. 7 versi Indonesia? “Untuk respons dari pemain di Korea, mereka tahu penduduk Indonesia terbesar keempat di dunia. Begitu tahu bahwa film ini akan di-remake sineas Indonesia mereka senang banget,” imbuhnya.
Advertisement