Nikita Mirzani Merasakan Keganjilan Sewaktu Dirawat di Rumah Sakit karena Terserang Saraf Terjepit

Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani harus mendekam di Rutan Kelas IIB Serang, lantaran kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra. Selama menjadi tahanan, perempuan yang akrab disapa Nyai itu dikabarkan sempat jatuh sakit hingga dirawat.

Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita Mirzani, membenarkan kliennya sempat dirawat di rumah sakit. Merasa ada yang ganjil selama menjalani perawatan, Nikita meminta untuk dikembalikan ke Rutan. Bersyukur, kini kondisi Nikita jauh lebih baik.

"Setelah dirawat, dia merasa ada sesuatu yang ganjil dalam proses di rumah sakit. Dia merasa lebih terpenjara saat ada di rumah sakit. Maka, walapun dia tidak sehat 100 persen, karena saraf terjepit itu kan bukan seperti sakit flu, dikasih obat sehat. Pasti memerlukan terapi. Tapi dia meminta supaya lebih baik ya balik lagi ke rutan, mungkin akan lebih tenang," ungkap Fahmi Bachmid di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2022).

"Ganjil karena begini, Niki itu sakit tapi kenapa dia di rumah sakit itu justru dikawal seperti orang yang merupakan pelaku teroris. Jadi dia bilang 'saya tambah sakit ini di sini, jadi mending lebih baik saya di Rutan'," sambung Fahmi.

Selama di tahanan, beragam rumor memang sempat beredar menimpa Nikita Mirzani. Salah satunya, Nikita diisukan memiliki banyak utang hingga harus menjual harta bendanya lantaran tak punya uang.

Terkait hal itu, Fahmi enggan menanggapi. Sebagai pengacara, ia lebih fokus pada proses hukum yang dihadapi Nikita.

"Saya enggak ngurusin utang-utang. Kayaknya nyantai-nyantai aja," imbuh Fahmi.

Fahmi mengatakan, sebagai pengacara, dirinya lebih banyak berkomunikasi dengan Nikita untuk masalah hukum. Sedangkan untuk urusan pribadi, Nikita lebih sering bercerita dengan sahabatnya, Fitri Salhuteru.

"Biasanya ke Kak Fitri, tapi kak Fitrinya lagi umrah. Tadi dia WA saya minta didoain, saya juga minta didoain sama dia. Hari ini hari Jumat dia umrah. Sehabis umrah, nanti dia datang bersama dengan saya untuk sama-sama mengerjakan kebenaran dan keadilan untuk proses Nikita," ucapnya.

Terlepas dari rumor yang beredar, lanjut Fahmi, kliennya sangat siap menghadapi sidang perdana yang rencananya digelar pada Senin, 14 November 2022. Bahkan, Nikita tak sabar agar perkaranya segera disidangkan.

"Kalau Niki sangat-sangat siap dari kemarin, malah minta segera disidangkan. Karena ini akan berkali-kali, ini kasus karena Nikita yang dilaporkan, sehingga jadi ramai," pungkas Fahmi Bachmid. (M. Altaf Jauhar)