Liputan6.com, Jakarta Pindad Rockstar (PRS) baru saja menggelar pesta pelncuran EP Album pertama mereka bertajuk Sebatdul. Perilisan ini digelar di Hard Rock Cafe Jakarta pada Senin (5/12/2022) bertepatan degan HUT Hard Rock Cafe Jakarta yang ke-9.
Dalam pesta peluncuran tersebut, supergroup Tanah Air yang digawangi Heydi Ibrahim (Powerslaves), Ovy (/rif), Gangan (Sahara), Herman Husin (eks Jamrud), dan Roni (LOG), mengajak serta Wiwiex Soedarno (kibordis Powerslaves) dan Citradiva sebagai musisi tamu.
PRS membawakan tiga dari lima lagu yang terdapat dalam EP Album perdana mereka. Lagu-lagu tersebut meliputi dua single yang sudah dirilis sebelumnya, "Hari Esok" dan "Sebatdul", serta satu lagu lainnya "Gadis Pramusaji" yang ditampilkan di atas panggung bersama kibordis Powerslaves, Wiwiex Soedarno.
Advertisement
Mengingat durasi penampilan PRS cukup panjang, mereka melengkapinya dengan sejumlah lagu cover, antar lain; "Every Little Thing She Does Is Magic" (The Police), "Smoke On the Water" (Deep Purple), "Impian", "Malam Ini", "Jika Kau Mengerti" (ketiganya Powerslaves), dan "She's Gone (Steelheart).
Baca Juga
Ojo Dibandingke
Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, PRS membuat sebuah kejutan kala mereka membawakan lagu "Ojo Dibandingke" yang sempat viral dinyanyikan oleh Farel Prayoga. Jelas saja, lagu yang dibawakan dalam versi rock and roll ini bikin suasana makin seru.
Â
Advertisement
200 Keping
Album mini (EP) "Sebatdul" berisi lima lagu, yaitu "Hari Esok", "Sebatdul", "Bucin", "Gadis Pramusaji", dan "Jingle Pindad". EP ini dirilis dalam bentuk CD dengan jumlah terbatas 200 keping.
"Sekarang mungkin udah bukan eranya rilisan fisik (CD). Tapi, bagi kami, punya rilisan fisik itu sama dengan punya ijazah," kata Herman Husin.
Â
Materi
Adapun dari segi musikalitas, Herman Husin mengaku bahwa materi dalam EP "Sebatdul" ini terinspirasi oleh lagu-lagu rock era 70-an, 80-an hingga 90-an seperti Guns N' Roses dan AC/DC.
"Genre tersebut sudah sangat jarang dimainkan. Bukan karena anak muda zaman sekarang enggak suka. Tapi, nyatanya banyak peminatnya kok. Hanya saja, band yang membawakannya di usia-usia kami ini sudah langka," sang drumer menjelaskan.
Advertisement