Sinopsis Film Mile 22 Tayang Malam Ini, Mark Wahlberg dan Iko Uwais Terlibat Konflik Seru dan Penuh Intrik

Liputan6.com, Jakarta Dibintangi Mark Wahlberg, film Mile 22 akan hadir dalam Bioskop Trans TV hari ini, Selasa, 20 Desember 2022, mulai pukul 21.45 WIB. Program ini bisa juga disaksikan lewat fitur live streaming Trans TV yang hadir secara gratis di platform Vidio. Simak sinopsis Mile 22 yang dirangkum Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber. Artikel ini berisi spoiler atau bocoran cerita sampai ending film.

Aktor asal Indonesia, Iko Uwais, mendapat peran signifikan dalam film berdurasi 94 menit ini. Film arahan sineas Peter Berg ini juga dibintangi oleh John Malkovich, Lauren Cohan, Ronda Rousey dan Nikolai Nikolaeff.

James Silva (Mark Wahlberg), seorang agen CIA ditugaskan memimpin operasi Overwatch, untuk melakukan serangan ke rumah persembunyian badan federal Rusia di AS. Seorang agen lain bernama James Bishop (John Malkovich) menjadi penyelia misi ini, yakni memusnahkan zat kimia berbahaya yang dapat membunuh banyak orang. Dalam misi tersebut, seorang agen Overwatch bernama Alice Kerr (Lauren Cohan) mengalami luka. Seluruh orang Rusia di tempat itu mati. Kuragin, remaja 18 tahun mencoba minta pengampunan tapi tetap dibunuh oleh Silva.

Film lantas lompat ke 16 tahun kemudian. Li Noor (Iko Uwais), seorang polisi dari negara Indocarr secara mendadak datang ke kantor kedutaan Besar AS di Indocarr buat menyerahkan diri. Li Noor memberi tahu bahwa Cesium, zat beracun milik Rusia masih tersisa atau belum sepenuhnya musnah.

Kerr merasa informasi yang diberikan Li Noor ada kemungkinan benar. Namun, Li Noor memberi syarat pihak Kedubes AS harus mengantarnya keluar dari Indocarr, baru dia akan memberikan kata sandi untuk diska yang berisi informasi.

Tak lama kemudian, muncul Axel yang merupakan agen intelijen Indocarr yang berniat membawa Li Noor. Li Noor yang ternyata jago bela diri, berhasil menyelamatkan diri dari percobaan pembunuhan yang dilakukan pihak pemerintahan Indocarr.

Kerr dan rekannya, agen Sam Snow, terkesima melihat kehebatan Li Noor saat bela diri. Terungkap bahwa Li Noor dulunya anggota pasukan khusus Indocarr. Sementara itu, Silva bersedia mengawal Li Noor ke bandara yang berjarak 22 mil dari kantor kedubes.

Li Noor belakangan bercerita alasannya mengkhianati negaranya sendiri karena pemerintah yang korup hingga mengakibatkan keluarganya tewas dibunuh. Masalah muncul ketika kamera pengintai milik Bishop tiba-tiba tak berfungsi.

Momen ini digunakan Axel buat memasang bom. Ledakan bom menewaskan agen Sam. Teror terus mengikuti perjalanan Silva, Li Noor dan Kerr menuju bandara.

Di akhir film terbongkar bahwa Li Noor ternyata tak sekadar agen ganda, tapi menjadi agen tiga pihak sekaligus. Ia ternyata juga bekerja untuk pihak Rusia. Li Noor disuruh petinggi pemerintah Rusia untuk melapor ke Kedubes AS dengan modal informasi palsu.

Diketahui juga bahwa Kuragin yang mati di awal film adalah anak pejabat Rusia. Li Noor lalu melenyapkan Kerr dan semua anak buah Bishop. Silva telat menyadari kejahatan Li Noor. Akhir film ditutup dengan Silva memandang foto Li Noor, bersumpah untuk balas dendam.