Liputan6.com, Jakarta - Indra Bekti sudah dibolehkan pulang, usai menjalani operasi mata kirinya. Belakangan, Bekti diketahui mengeluhkan penglihatannya yang kabur, akibat mengalami pecah pembuluh darah di kepala.
Pascaoperasi, Indra Bekti masih harus menjalani rawat jalan guna memulihkan kondisinya. Lantas bagaimana nasib tawaran menjadi MC di konser BLUE pada 14 Februari 2023?
Advertisement
Baca Juga
Cipta, adik Indra Bekti, menjelaskan nantinya sang kakak hanya akan menjadi pembawa acara saat awal pertunjukan. Manajemen Bekti juga sudah mengutarakan hal itu kepada pihak penyelenggara.
"Jadi dia nanti tidak bekerja yang MC nya full, memang cuma buat opening kemudian memimpin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu dia turun panggung dan menikmati acara," kata Cipta saat dihubungi wartawan, Jumat (10/2/2023).Â
Â
Lihat Kondisi
Cipta mengatakan, opsi itu masih dapat berubah, tergantung kesehatan Indra Bekti. Bukan tidak mungkin Bekti batal menjadi MC, jika kondisinya tidak memungkinkan.
"Nanti kita lihat kondisi Bang Indra, H-1 nya pun kita lihat kondisinya. Kalau belum atau tidak memungkinkan enggak jadi. InsyaAllah kalau kondisi baik, karena dari Bang Indra nya semangatnya luar biasa gitu," jelas Cipta.Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tak Memaksa
Dilanjutkan Cipta, sebenarnya tawaran MC ini lebih kepada bentuk apresiasi pihak penyelenggara terhadap Bekti. Oleh karena itu, penyelenggara tidak memaksakan Bekti harus menjalankan pekerjaannya.
"Itu lebih kayak bentuk apresiasi untum Mas Indra dari sahabatnya, menunjukkan ke masyarakat kalau Bang Indra ini masih belum berubah, masih sama seperti Mas Indra sebelum sakit," jelas Cipta.Â
Â
Adaptasi
Adapun soal kondisi Bekti pascaoperasi mata kiri, lanjut Cipta, kakaknya masih butuh adaptasi. Secara fisik, Indra Bekti menunjukkan perkembangan yang positif.
"Kondisinya semakin bagus, semakin baik gitu ya. Tapi kalau untuk penglihatannya dia bilang kayak masih di dalam laut, air gitu. Karena kan memang matanya masih beradaptasi," pungkas Cipta. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement