Tersangka Keenam Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Abby Choi Ditangkap, Karyawan Rental Yacht

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi tersangka yang terkait dengan kasus pembunuhan dan mutilasi Abby Choi diciduk polisi. Artinya, sudah ada enam orang yang ditangkap terkait insiden berdarah ini.

Dilansir dari The Straits Times, Jumat (3/3/2023), sang tersangka adalah seorang pria bermarga Lam berusia 41 tahun. Ia diduga membantu tersangka pembunuhan lain untuk kabur dari Hong Kong dengan menggunakan transportasi air.

Tersangka yang diduga dibantu oleh Lam adalah Alex Kwong, mantan suami Abby Choi. Pada 25 Februari lalu, Alex diketahui hendak kabur dari Hong Kong dengan menggunakan speedboat.

Dalam konferensi pers Kamis kemarin, Lam dituduh menerima bayaran senilai 100 ribu dolar Hong Kong, atau sekitar Rp 194 juta untuk melakukan hal ini. Lam sendiri adalah seorang karyawan rental yacht.

Lam adalah orang kedua yang menjadi tersangka, dan bukan berasal dari keluarga Kwong. Sebelumnya ada Nam, seorang wanita yang diberitakan berprofesi sebagai terapis pijat, yang dituding telah menyembunyikan salah satu tersangka, Kwong Kau, mantan ayah mertua Abby Choi.

Pria 65 tahun ini juga merupakan kekasih Nam.

Para tersangka pembunuhan lain adalah Alex Kwong (mantan suami Abby Choi) dan kakaknya, Anthony Kwong. Ibu keduanya juga ditangkap atas tuduhan menghalangi penyelidikan.

Seperti diketahui, Abby Choi dilaporkan menghilang sejak Selasa, 21 Februari 2023. Pada Jumat minggu yang sama, jenazahnya ditemukan di rumah sewaan tiga lantai.

Motif Kwong sekeluarga ini diduga adalah harta. Mereka tak rela apartemen senilai 72,8 juta dolar Hong Kong yang diregistrasi atas nama anggota keluarga ini, hendak dijual Abby Choi. Selama hidup, Abby memang terus membantu finansial keluarga mantan suaminya, termasuk agar keluarga Kwong bisa tinggal di apartemen mewah, dan membeli rumah. 

Sejumlah pengacara telah memberikan saran, bahwa Abby bisa melakukan penjualan bila ia bisa menunjukkan bukti bahwa dirinya yang membayar apartemen ini.

Polisi pada awal pekan ini telah melakukan penyisiran di tempat pembuangan akhir demi mencari torso dan bagian lengan korban yang masih hilang. Mereka juga berharap bisa menemukan bukti tambahan lain, seperti senjata pembunuhan.

Dalam konferensi pers, polisi menyatakan operasi pencarian telah dihentikan. Tak ditemukan bukti tambahan yang terkait dengan kasus ini.