Liputan6.com, Jakarta - Film Losmen Melati merupakan film horor karya sutradara Mike Wiluan dan co-sutradara Billy Christian yang akan turut meramaikan bioskop Tanah Air pada 16 Maret 2023 mendatang.
Mengangkat latar belakang dari losmen yang didirikan pada zaman Belanda, diperankan oleh Alexandra Gottardo, Kiki Narendra, Samuel Panjaitan, Fandy Christian, Dwi Sasono dan beberapa artis lainnya.
Film Losmen Melati dijanjikan akan menghantui penonton dengan cerita yang menyeramkan.
Advertisement
“Kami juga menyiapkan sinematografi yang khas, salah satunya dengan menyoroti losmen yang merupakan gedung tua yang didirikan sejak zaman kolonial Belanda,” kata Dhini W Prayogo, perwakilan dari Catchplay yang memproduksi film ini bersama Infinite Studios.
Dari sisi aktor, Dwi Sasono bercerita alasan dirinya tertarik berperan dalam film horor ini. Menurutnya, film ini memiliki latar belakang dan cerita yang bisa menjadi perenungan untuk penonton.
"Saya merasa terpanggil buat main di sini (film Losmen Melati) karena ada pesan yang mau disampaikan, pesannya enggak saya bilang tapi pasti tiap orang membawanya beda-beda," kata Dwi Sasono di Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Memiliki Energi
Dwi juga menambahkan bahwa setiap tempat memiliki energinya tersendiri, terlebih losmen peninggalan zaman Belanda ini.
"Namanya hotel, losmen ada cerita. Berapa banyak orang masuk dan meninggalkan bekas dan ada energi yang tertinggal, macam-macam ceritanya. Bukan orangnya yang datang tapi tanah itu kan punya energi juga, punya sejarah dan dinding menyerap itu," ujar Dwi.
Advertisement
Berdampingan
Selama syuting para pemain meniatkan dirinya untuk bekerja sehingga untuk pengalaman mistis tak mereka permasalahkan dan berjalan beringingan saja.
“Mungkin ada tapi karena kita niatnya untuk kerja ya jadi enggak usah peduliin. Kita ngerasa dia ada di sisi kita, berdampingan tapi ya sama-sama ngerti,” kata Samuel Panjaitan.
Film Losmen Melati
Film Losmen Melati merupakan film horor yang mengisahkan sebuah penginapan terpencil dan misterius. Para pengunjung akan dihadapkan pada mimpi terburuk mereka dan tak pernah terlihat lagi.
Film diawali dengan para pelancong yang sedang mencari penginapan. Mereka menemukan dan menginap di Losmen Melati, sampai mereka menyadari jika sudah masuk ke dalam Losmen Melati mereka tidak bisa keluar lagi.
Advertisement