Liputan6.com, Jakarta Barbie Kumalasari membawa kabar kurang mengenakkan. Ia mengaku menjadi korban dugaan pencurian saat berolahraga di salah satu pusat kebugaran, di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Atas kejadian itu, Barbie Kumalasari membuat laporan ke Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023) malam. Mengutip kanal Youtube Cumi-Cumi, Barbie pun menceritakan kronologi tindak pencurian yang dialaminya,
Baca Juga
"Jadi tadi pagi aku nge-gym di sebuah tempat fitness di rumah aku daerah Pondok Kelapa. Aku bawa duit baru tuker (pecahan) Rp10 ribuan satu juta satu gepok di plastik. Terus di dompet aku ada duit Rp375 ribu," tutur Barbie Kumalasari.
Advertisement
"Memang ruangan itu tidak ada CCTV, cuma ada salah satu penjaga. Pas aku olahraga, aku sempat ingin buang air kecil ke toilet, dan jaraknya lumayanlah namanya tas di pojok," sambung Barbie.
Awalnya Barbie Kumalasari Ngomong Baik-Baik
Barbie tidak bermaksud menuduh penjaga tersebut. Namun, kata Barbie, dalam ruangan hanya ada dirinya dan penjaga. Karena itu Barbie sempat menanyakan tentang uangnya yang hilang ke penjaga.
"Aku sudah ngomong baik-baik, 'Kamu ngaku aja, enggak apa-apa kalau kamu khilaf butuh duit, nanti aku kasih kok'. Tapi kan dia (bilang), 'Enggak lah, enggak mungkin aku yang ngambil. Kan jaraknya cuma sebentar Kakak kencing'," terangnya.
Advertisement
THR untuk Anak Barbie Kumalasari Raib
Barbie mengaku terkejut ketika mendapati uang di tasnya raib. Padahal segepok uang pecahan Rp10 ribu senilai Rp1 juta itu ingin ia berikan ke anaknya, sebagai THR Lebaran.
"Aku inget banget baru tukar duit, kok hilang. Yang bikin sakit hati duit yang segepok itu di plastik hilang, uang yang di dompet digasak juga, disisasin Rp75 ribu. Ini kan jahat banget. Tadinya duit itu aku buat kasih THR anak aku satu juta," ujar Barbie.
Â
Barbie Melapor karena Merasa Punya Bukti
Barbie menilai, terduga pelaku tampak santai menjawab dirinya menanyakan soal uangnya yang hilang. Berdasarkan bukti yang telah dimiliki, Barbie memutuskan membawa masalah ini ke polisi.Â
"Dia santai aja kayak enggak ada apa-apa. Tapi alhamdulillah aku dapat alat bukti yang belum bisa aku sebutkan. Ya sudah kalau begitu aku langsung laporan," ujar Barbie Kumalasari.
Kata Barbie, sikap santai terduga pelaku ini berubah begitu polisi dilibatkan. "Akhirnya dia minta bicara berdua dengan aku, dia akui perbuatannya, dan dia ketakutan," Barbie melanjutkan.
(M. Altaf Jauhar)
Advertisement