Sinopsis Hell or High Water Tayang Sabtu Malam di TV, Aksi Jeff Bridges Memburu Chris Pine yang Jadi Perampok Bank

Liputan6.com, Jakarta - Film Hell or High Water dijadwalkan tayang di Bioskop Trans TV hari ini, Sabtu, 29 April 2023 mulai pukul 21.30 WIB. Film yang rilis pada 2016 ini mengusung drama kriminalitas dengan tema perampokan bank. Film ini disutradarai oleh David Mackenzie.

Aktor Chris Pine berperan sebagai Toby, yang merampok bank bersama adiknya, Tanner (Ben Foster) melakukan perampokan bank. Hal ini dilakukan lantaran tanah milik keluarga mereka terancam disita bank karena memiliki utang yang cukup besar. Toby selalu bertindak dengan penuh perhitungan dan hati-hati, sementara Tanner cenderung ceroboh dan seenaknya.

Di sisi lain ada Marcus Hamilton yang diperankan Jeff Bridges, anggota Texas Rangers yang ditunjuk untuk membekuk pelakunya. Hamilton adalah penegak hukum berpengalaman yang segera pensiun. Dia didampingi rekannya, Alberto Parker (Gil Birmingham).

Sementara itu, Toby merasa sedikit lega karena mengetahui di tanah keluarga mereka terdapat minyak. Tapi sebelum bisa dijual, Toby masih harus membayar cicilan agar tanah mereka tidak disita oleh bank. Simak sinopsis Hell or High Water lebih lanjut di bawah ini. Peringatan, tulisan ini berisi spoiler atau bocoran cerita hingga akhir.

Agar tidak dicurigai polisi, Toby bekerjasama dengan sebuah kasino untuk mencuci uang. Ia seolah mendapat uang karena menang judi, yang kemudian dibayarkan cicilan bank.

Di sisi lain, Hamilton terus menganalisa TKP pencurian selanjutnya. Hamilton mulai melakukan survei terhadap bank lain yang diduganya akan jadi target perampok selanjutnya.

Saat Toby dan Tanner melakukan perampokan lagi, sudah ada polisi dan warga bersenjata di lokasi. Hal ini menimbulkan baku tembak. Petugas polisi dan warga sipil tewas ditembak Tanner. Kemudian Tanner dan Toby kabur, mereka memutuskan untuk berpencar.

Dalam pelariannya, Tanner membunuh polisi yang mengejar termasuk Parker. Hamilton merasa marah dan memburu Tanner, kemudian membunuhnya.

Pada akhirnya Toby tiba tepat waktu di kasino untuk mencuci uang sehingga ia bisa melunasi cicilan, dan namanya dihapus dari daftar tersangka. Namun Hamilton tetap yakin Toby bersalah dan mendatanginya.

Secara tersirat, Toby berkata tak ingin anak-anaknya tumbuh dalam kemiskinan seperti dirinya. Hamilton memilih pergi meninggalkan Toby saat melihat mantan istri dan anak Toby tiba.