Liputan6.com, Jakarta Bakal Calon Presiden RI ke-8 Anies Baswedan baru-baru ini melakukan kunjungan ziarah ke makam Raden Batoro Katong, pendiri sekalugus adipati pertama Kabupaten Ponorogo di era Kesultanan Demak. Anies Baswedan pun mengabadikan momen ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tersebut di media sosialnya.
Terlihat dalam rangkaian foto yang diunggah oleh Anies Baswedan melalui akun Instagram miliknya, Kamis (25/5/2023), mantan Gubernur DKI Jakarta mengenakan busana yang diketahui adalah baju penadon, yang biasa digunakan oleh warok Ponorogo.
Baca Juga
Bersama foto-foto tersebut, Anies Baswedan mengungkapkan dirinya merasa terhormat bisa "mencari ilmu" dengan para sesepuh setempat. Anies Baswedan juga menyebut kunjungannya ke Ponorogo pada Selasa (23/5/2023) itu membuatnya teringat dengan pesan Raden Batoro Katong yang termasyhur.
Advertisement
Setelah mengungkapkan rasa terhormatnya, Anies Baswedan secara tersirat menyampaikan bahwa pesan dari Raden Batoro Katong dinilainya cocok menjadi teladan bagi pemimpin negeri ini.
Pesan Raden Batoro Katong yang Diteladani Anies Baswedan
"Sebuah kehormatan bagi kami, alhamdulillah dalam suasana yang khusyuk dan khidmat dapat berdoa sekaligus ngangsu kaweruh bersama para sesepuh dari Pesarean Raden Batoro Katong, Ponorogo. Menjalani tirakat bersama," tulis Anies Baswedan mengawali keterangan foto-fotonya.
"Batoro Katong berabad-abad lalu telah menjadi teladan bagaimana sebuah pemerintahan yang dikelola pemimpin jujur akan mendatangkan kemaslahatan bersama. Bahkan pesannya masyhur, “Kalau tidak sanggup jujur, jangan masuk di pemerintahan”," sambungnya.
Selanjutnya, Anies Baswedan berharap agar dirinya bisa menjadi pemimpin yang amanah serta istikamah. Tak lupa ia mengapresiasi para tokoh setempat yang telah menjaga salah satu fondasi budaya di Indonesia.
Advertisement
Anies Baswedan Memohon agar Bisa Amanah dan Istikamah
"Maka dari itu kami memohon agar diberikan kekuatan untuk terus amanah dan istiqomah dalam mengemban kepercayaan yang tidak kecil ini, sehingga insya Allah amanah yang diembankan menjadi ringan," terangnya.
"Kami juga secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para tokoh sepuh dan juru kunci karena telah menjaga warisan pondasi budaya kita," ia melanjutkan.
"Insya Allah apa yang dikerjakan ini mendapat ridho Allah SWT sehingga generasi selanjutnya dapat terus mengambil hikmah dari perjalanan bangsa," lanjut Anies Baswedan menutup.
Anies Baswedan Buka Suara Soal Hasil Survei Pilpres 2024
Bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan belum lama ini sempat menanggapi santai terkait hasil survei yang menempatkan dirinya di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Anies mengatakan, Pilpres 2024 masih akan dilaksanakan delapan bulan lagi sehingga hasil survei yang ada tersebut masih fluktuatif.
Advertisement
Perjalanan Masih Panjang
"Perjalanan masih panjang, masih ada delapan bulan lagi. Banyak hal yang akan terjadi. Kalau teman-teman memantau, selalu yang namanya survei berbulan-bulan sebelum pelaksanaan masih fluktuatif," kata Anies saat kunjungan ke Desa Jeru, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, 24 Mei 2023, dikutip dari Antara.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo Subianto berada pada urutan pertama dengan 24,5 persen, Ganjar Pranowo urutan kedua dengan 22,8 persen, dan Anies Baswedan berada di urutan terakhir dengan 13,6 persen.