Kolaborasi Nur Bayan dan Denny Caknan Hasilkan Lagu Berjudul Wani Gelute, Video Klipnya Sedang Trending di YouTube

Liputan6.com, Jakarta - Nur Bayan dan Denny Caknan kembali berkolaborasi menciptakan single yang bertajuk Wani Gelute. Single berbahasa Jawa itu dinyanyikan oleh Denny Caknan.

Video klip single ini sudah trending di YouTube sejak diupload 10 Juni 2023 dan menduduki ranking no 1 pada 14 Juni 2023.

Single yang trending dan viral ini disupport juga oleh Bayu Onyonk dan Soepardi serta teman-teman seniman Jawa, menjadikan kolaborasi ini semakin membahana.

Uniknya dalam kolaborasi kali ini Denny Caknan berani keluar dari zona nyaman dan menampilkan beat-beat yang unik dengan soul yang agak beda dari karya karya sebelumnya. 

"Single Wani Gelute ini adalah kolaborasi yang kedua dari aku dan Denny Caknan, sebelumnya single Widodari, keduanya trending. Ini kolabirasi persahabatan sesama seniman Jawa, yang saling support," ucap penyanyi dan pencipta yang dijuluki Raja Koplo itu.

Menurutnya, single "Wani Gelute" ini adalah penyesuaian dari sebuah alur cerita series film "Kalihwelasku" yang memang di dalam alur ceritanya di bumbui konflik kisah asmara. Dan single ini menjadi soundtrack di episode 4.

"Keistimewaan single Wani Gelute yaitu mengunakan syair-syair yang diluar dugaan. Misal syair 'pasangen kuda kudamu tokno kabeh kanuraganmu', yang sebenarnya tak lazim digunakan dalam syair lagu. Tapi ternyata masuk juga dan membuat karya itu menjadi sesuatu yang epic," sambungnya.

Single "Wani Gelute" merupakan salah satu kolaborasi masterpiece antara Nur Bayan dan Denny Caknan. Kerjasasama keduanya selalu viral dan trending di YouTube serta hits di masyarakat pecinta musik tanah air. Keduanya juga sama sama berada di genre musik koplo.

"Ini kedua kalinya aku berkolaborasi bersama Nur Bayan dalam menciptakan lagu, dan single ini aku yang nyanyikan. Kerjasama dalam kolaborasi karya musik ini bisa disebut kolaborasi mahakarya dari kita berdua, karena hasilnya sangat istimewa," ucap lelaki kelahiran Ngawi 10 Desember 1994 itu.