Liputan6.com, Jakarta Musisi Takuya Nakamura memperkenalkan kolaborasi karya musiknya bersama Converse. Melalui produk apparel terkenal itu, Takuya merepresentasikan kolaborasi bertajuk Converse X A-Cold-Wall.
Kolaborasi Converse X A-Cold-Wall menghadirkan visi konseptual Samuel Ross ke dalam kreasi baru fungsional progresif yang menerapkan lapisan multi-guna pada Chuck 70.
A-Cold-Wall masuk ke dalam konsep inovasi terdepan Converse, yaitu kenyamanan yang awet, dan kebermanfaatan.
Advertisement
Produk kolaborasi terbaru ini terinspirasi oleh kreasi karya yang menekankan pada kegunaan, menawarkan keseragaman yang dimaksudkan untuk meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk memilih pakaian, memaksimalkan waktu untuk berkreasi.
Â
Takuya Nakamura
Adalah musisi multi-instrumentalis Takuya Nakamura yang berkesempatan mempersembahkan koleksi ini atas nama Converse X A-Cold-Wall.
Di mana karya-karya sang musisi yang eksperimental dan mendobrak berbagi kesamaan dengan etos kolaborasi dari merek-merek di atas tadi.
Â
Â
Advertisement
Menyatukan Analog dan Digital
Nakamura dikenal sebagai pemain trumpet dengan perangkat elektronik live, di mana ia memadukan genre yang melingkupi techno, reggae, dub, drum dan bass, klasik, dan yang di antaranya.
Keahliannya juga selaras dengan estetika Converse X A-Cold-Wall dengan menyatukan instrumen analog dan digital demi mendapatkan suara yang futuristik.
Â
Â
Lebih Hidup
Koleksinya menjadi hidup seiring sentuhan subversif gaya jalanan A-Cold-Wall melalui Chuck 70 Ox edisi terbatas.
Edisi tersebut memadukan bagian atas kanvas berlapis lilin dengan detail yang tembus pandang dan berlapis, nuansa gaya minimalis, dan efek patina yang menggemakan semangat belel dari Chuck klasik.
Elemen Converse yang tak lekang oleh waktu dijalin ke dalam tampilan modern ini, termasuk pelat nomor antik. Chuck 70 kreasi baru ini tersedia dalam warna Oceana (biru laut) dan Military Green (hijau tentara).
Â
Advertisement