Liputan6.com, Jakarta Forestra 2023 telah berhasil menggelar perhelatan spektakuler pada tanggal 26 Agustus 2023 di Orchid Forest Cikole Bandung. Seluruh tiket acara habis terjual, menciptakan pengalaman sensori dan musikal yang luar biasa dengan pesan konservasi yang mendalam. Acara ini berhasil menegaskan posisinya sebagai Pertunjukan Musik Orkestra Hutan Terbesar di Asia Tenggara.
Kolaborasi yang luar biasa terjadi di panggung Forestra 2023 antara Erwin Gutawa Orchestra dengan Aurelie, David Bayu, Barasuara, Feel Koplo, Burgerkill, Gabber Modus Operandi, dan Rahmania Astrini. Acara ini tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga menginspirasi lebih dari 6.000 penonton yang hadir untuk terhubung dengan alam melalui sajian musik istimewa.
Sore dan White Shoes and Couples Company memukau penonton dengan penampilan pembuka yang memesona di tengah keindahan hutan Orchid Forest Cikole, Bandung. Panggung setinggi lebih dari 20 meter di atas permukaan tanah, dirancang secara megah oleh Jay Subyakto, Creative Director Forestra 2023.
Advertisement
Salah satu momen memukau adalah penampilan Burgerkill yang berhasil menggabungkan elemen musik metal dengan musik orkestra, menciptakan performa yang menggetarkan dan tak terlupakan. Didukung oleh Che Cupumanik, interaksi energik di panggung ini membuktikan bahwa musik mampu menyatukan elemen yang berbeda, terutama dengan dukungan harmoni orkestra di bawah pimpinan Erwin Gutawa.
"Ini panggung yang tidak biasa bagi Burgerkill. Kami belum pernah tampil dalam konsep orkestra di tengah hutan. Kami sangat senang dapat mencapai audiens di luar dari pasar musik metal dalam Forestra ini," ujar Ronald Alexander, Vokalis Burgerkill. Agung Hellfrog, Gitaris Burgerkill, menambahkan, "Jika ada yang bertanya di mana Burgerkill tampil paling spektakuler, salah satunya adalah di sini, di Forestra!"
Â
Penghormatan Istimewa
Salah satu sorotan khusus dari Forestra 2023 adalah penghormatan istimewa kepada lagu-lagu legendaris Chrisye. Aurelie dan Rahmania Astrini menyajikan penampilan luar biasa dengan harmoni yang tak terlupakan. Keduanya berhasil menghidupkan kembali nuansa klasik lagu-lagu Chrisye dengan sentuhan emosional yang kuat.
Penghayatan mendalam mereka berhasil menghadirkan kehadiran spiritual Chrisye, mengajak seluruh penonton dalam perjalanan nostalgia yang menyentuh hati. Dalam hal ini, Forestra 2023 menjadi lebih dari sekadar pertunjukan musik, tetapi juga penghormatan indah terhadap warisan musikal Indonesia.
Â
Advertisement
Alunan Musik
Suasana magis semakin tercipta saat seluruh pengunjung yang berada di hamparan rumput hijau Orchid Forest Cikole turut serta dalam alunan musik dengan melantunkan lagu "Pelangi Di Matamu". Lebih dari 40 pemain orkestra Erwin Gutawa turut serta dalam menyelaraskan suara penonton, menciptakan harmoni raksasa.
Panggung Forestra diterangi oleh cahaya spektakuler, menciptakan suasana magis yang diperkaya dengan lapisan alam hutan. Setiap momen lighting show dan panggung megah yang dihadirkan oleh Jay Subyakto menghadirkan dimensi visual yang menakjubkan, merangkul penonton dalam pengalaman magis yang dalam.
Â
Terima Kasih
Barry Akbar, CEO ABM, mengucapkan terima kasih kepada pengunjung atas antusiasme mereka dan mengingatkan akan pentingnya pelestarian alam. "Forestra hadir bukan hanya sebagai pertunjukan musik, tetapi juga sebagai ruang di mana alam dan musik bersatu harmonis. Mohon untuk menjaga kebersihan tempat ini dan tidak membuang sampah sembarangan," ucap Barry.
"Nikmati Forestra, sajian musik premium di tengah hutan dengan lingkungan bebas polusi. Ini adalah pertunjukan musik orkestra di hutan terbesar di Asia Tenggara," tambah Barry Akbar, CEO ABM dan inisiator Forestra 2023.
Â
Advertisement
Menginspirasi
Dengan menggabungkan musik klasik dan keindahan alam, Forestra ingin menginspirasi penonton untuk lebih peduli terhadap keindahan alam dan berkontribusi dalam pelestarian bumi. Forestra juga bekerja sama dengan organisasi "Hutan Itu Indonesia" (HII) dalam mendukung program pelestarian hutan dan lingkungan.
Setiap tiket Forestra yang terjual akan berkontribusi pada program "Adopsi Hutan", yang melibatkan penanaman pohon di area konservasi terdekat, Taman Buru Masigit Kareumbi, Cicalengka. Dengan langkah ini, Forestra berkomitmen untuk memberikan dampak nyata dalam pelestarian lingkungan.
Dengan semangat kolaborasi, keindahan alam, dan sajian musik premium, Forestra berharap bahwa setiap nada dan cahaya yang tercipta telah menginspirasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Kami akan bertemu lagi di Forestra tahun depan, di mana keajaiban musik dan alam akan kembali bersatu dalam harmoni. Tetap terhubung melalui situs resmi Forestra dan media sosial @forestra.id untuk informasi lebih lanjut.