Taylor Swift Rayakan Ultah Bareng Selena Gomez, dari Nonton Pertunjukan Amal untuk Gaza hingga Nongkrong Bareng

Liputan6.com, Jakarta Tanggal 13 Desember menjadi waktu yang super istimewa bagi Taylor Swift. Pasalnya pada Rabu (13/12/2023) kemarin, ia genap berusia 24 tahun.

Dalam menyambut momen spesial ini, Taylor Swift terbang ke New York City. Selama beberapa hari jelang hari ultahnya, pelantun “Blank Space” ini terlihat lengket dengan sang sahabat, Selena Gomez. Keduanya kerap nongki-nongki alias nongkrong bareng dalam sejumlah kesempatan.

Dilansir dari People, pada 8 Desember lalu keduanya terlihat menghadiri pertunjukan komedi Ramy Youssef di The Brooklyn Academy of Music.

Tak cuma berdua, sejumlah seleb lain juga ikut menonton pertunjukan yang seluruh keuntungannya disumbangkan kepada lembaga yang terjun mengatasi krisis kemanusiaan di Tepi Barat, Jalur Gaza,  Lebanon, dan Yordania. Beberapa di antaranya ada Cara Delevingne, Anya Taylor-Joy dan Zoë Kravitz.

Pada 12 Desember malam, kebersamaan Selena dan Taylor kembali berlanjut. Diwartakan E! News, kali ini mereka makan malam bersama aktor Miles Teller dan istrinya, Keleigh Sperry Teller.

Dalam sejumlah foto paparazi yang beredar, Taylor tampak memakai trench coat dan sepatu platform, sementara Selena tampil serba-hitam, dari celana dan atasan, hingga coat yang ia kenakan.

Lantas di mana sang kekasih, Travis Kelce?

Diwartakan Page Six, Travis Kelce memang terpaksa absen pada hari spesial kekasihnya. Seorang sumber anonim menyatakan bahwa sang atlet football telah terikat komitman profesional. Ia mesti menjalani latihan wajib di Kansas pada hari ultah Taylor Swift.

Namun setidaknya, pada 10 Desember kemarin keduanya sempat bertemu dalam pesta akhir tahun Kansas City Shief—tim Travis Kelce—bahkan sempat terlihat berciuman mesra.

Jelang penambahan umur, Taylor Swift memang sedang bergelimang banyak kabar bahagia. Mulai dari tur konsernya yang sukses besar, hingga baru-baru ini terpilih menjadi Time's Person of the Year.

Dalam artikel yang dirilis Time pada 6 Desember lalu, Taylor mengatakan saat ini adalah masa-masa terbaik dalam hidupnya. “Ini adalah saat di mana aku merasa paling bangga, paling bahagia, dan merasa paripurna secara kreativitas, serta merasa paling bebas,” kata dia.

Taylor mengatakan kini ia juga sudah berdamai dengan kenyataan bahwa ke mana pun ia melangkah, dirinya selalu “dikepung” perhatian publik.

“Ya, kalau aku makan malam keluar, situasi di luar restoran bakal kacau. Tapi aku tetap ingin pergi makan malam bareng teman-temanku. Hidup ini singkat. Bertualanglah,” kata dia.

Ia menambahkan, “Aku mengunci diri di rumah selama bertahun-tahun—dan aku tak akan pernah mendapatkan masa-masa itu kembali."