Aditya Zoni Datangi Polda Metro Jaya Soal Dugaan Penipuan Rp500 Juta, Pengacara Sebut Laporan Dipaksakan

Kuasa hukum Aditya Zoni, Abdullah Emile Oemar membenarkan kliennya mendatangi Polda Metro Jaya Jakarta terkait dugaan penipuan sebesar Rp500 juta.

oleh Wayan Diananto diperbarui 27 Mar 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2024, 11:00 WIB
Aditya Zoni
Kuasa hukum Aditya Zoni, Abdullah Emile Oemar membenarkan kliennya mendatangi Polda Metro Jaya Jakarta terkait dugaan penipuan sebesar Rp500 juta. (Foto: Dok. Instagram @real_aditya1)

Liputan6.com, Jakarta Kuasa hukum Aditya Zoni, Abdullah Emile Oemar membenarkan kliennya mendatangi Polda Metro Jaya Jakarta pekan ini terkait laporan dugaan kasus penipuan Rp500 juta. Suami Yasmin Ow menjalani investigasi mendalam setelah dipolisikan.

Aditya Zoni berada di lantai 3 Gedung Polda Metro Jaya dan melihat sejumlah bukti yang dilampirkan. Mencermat bukti-bukti, Abdullah Emile Oemar menyebutnya sesuai dugaannya selama ini.

“Setelah kita lihat bukti-bukti yang terlampir dalam LP (laporan polisi -red) tersebut, ternyata sesuai dengan dugaan kami, selaku kuasa hukum Aditya Zoni. Tidak ada bukti yang menyatakan bahwasannya Aditya Zoni menerima uang tersebut,” katanya.

Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (26/3/2024), Abdullah Emile Oemar menjelaskan, Aditya Zoni datang ke Polda Metro Jaya pada 25 Maret 2024.

Terkesan Dipaksakan

Aditya Zoni. (Foto: Dok. Instagram @real_aditya1)
Aditya Zoni. (Foto: Dok. Instagram @real_aditya1)

Laporan terhadap bintang sinetron Anak Langit dan Cinta Karena Cinta tercatat dalam nomor LP/B/498/1/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. Pengacara Adiya Zoni mengklaim laporan ini terkesan dipaksakan.

“Menurut pendapat kami selaku kuasa hukum, LP tersebut terkesan dipaksakan. Jadi terdapat bukti transfer ke CVD sejumlah 100 juta sampai dengan 5 kali. Nah, hubungan CVD dengan Aditya Zoni itu beda urusan dengan si pelapor,” ujar Abdullah Emile Oemar.

Muncul Inisial M dan IF

Aditya Zoni. (Foto: Dok. Instagram @real_aditya1)
Aditya Zoni. (Foto: Dok. Instagram @real_aditya1)

“Kebetulan pelapor itu, Christopher Anggasastra, dapat kuasa dari inisial M dan IF. Dia dapat kuasa dari kedua orang tersebut untuk melakukan laporan di Polda Metro Jaya. Yang dituduhkan, penggelapan 500 juta,” ia menyambung.

Christopher Anggasastra melapor pada 26 Januari 2024. Namun, Abdullah Emile Oemar menyatakan, berdasar bukti yang dilihat dan diperiksa ternyata, bukti transfer itu bukan ke Aditya Zoni tapi ke pihak lain, CVD.

Kami Masih Mendalami

Aditya Zoni.
Aditya Zoni mengklaim telah menjenguk dan mengaku tak bisa berkomentar banyak mendapati Ammar Zoni jatuh ke lubang yang sama, yakni kasus narkoba. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)

Sampai di sini, Abdullah Emile Oemar dan tim menolak diam. Pihaknya bersiap mengambil langkah hukum dan mendalami dugaan penipuan yang menyeret nama Aditya Zoni.

“Kami masih mendalami apa hubungan antara pelapor dalam hal ini M dan IF dengan CVD tersebut. Untuk sementara dugaan kami benar adanya, bahwa tidak pernah ada Aditya Zoni menerima transferan uang 500 juta tersebut,” Abdullah Emile Oemar mengakhiri.

Infografis Cek Fakta Waspada Penipuan Bagi-bagi Hadiah ultah perusahaan
Infografis Cek Fakta Waspada Penipuan Bagi-bagi Hadiah ultah perusahaan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya