Liputan6.com, Jakarta - Sarwendah merasa geram dan cukup bersabar selama ini atas ulah netizen yang menyebarkan kabar bohong, terkait hubungan dengan putranya, BP. Ditemani kuasa hukumnya, Sarwendah melayangkan somasi terbuka kepada 5 akun TikTok.
Abraham Simo selaku kuasa hukum Sarwendah mengatakan, kelima akun tersebut adalah akun cancer @andai05065, sukabakso @_ayya04, jayamulya @kobil, fullcekbio, @full.cek.bio, J2_p @J2_hps.
Baca Juga
"Kami menyampaikan somasi terbuka sebagai tindaklanjut atas dugaan adanya informasi atau informasi elektronik yang menyerang kehormatan atau merusak nama baik dan harga diri klien kami," ujar Abraham di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024).
Advertisement
"Klien kami sudah gerah dan tidak bisa lagi berdiam diri karena berita seperti ini pas kita lihat sudah lebih tahunan. Klien kami ini tidak pernah mau urus hal-hal seperti itu sebenarnya. Tapi karena terus ada, kami mengajukan hari ini somasi terbuka," timpal Chris Sam Siwu, yang juga tim kuasa hukum Sarwendah.
Waktu 3X24 Jam
Abraham melanjutkan, pihaknya memberikan waktu 3x24 jam kepada para pemilik akun tersebut untuk meminta maaf di muka publik. Selain itu, pihaknya juga meminta agar para pemilik akun menghapus foto, video, atau komentar terkait isu tersebut.
"Dan apabila belum ada realisasi sampai batas waktu yang disebutkan di atas maka klien kami akan menggunakan hak sebagai warga negara untuk mengambil langkah hukum dengan mengajukan laporan pidana melalui kepolisian," katanya.
Advertisement
Harus Ambil Sikap Tegas
Bagi Sarwendah, ini bukan pertama kali dirinya melihat postingan semacam itu. Seiring waktu, ia merasa harus mengambil sikap tegas karena dikhawatirkan hal semacam ini dapat mengganggu mental anak-anaknya.
"Karena berita ini sudah berlarut terlalu lama dan sudah sangat menggangu saya dan mengganggu anak-anak saya juga karena posisinya saya juga harus menjaga mental anak-anak saya," aku Sarwendah.
Menjaga Buah Hati
Sebagai seorang ibu, Sarwendah mengaku harus menjaga buah hatinya yang mulai beranjak dewasa. Somasi terbuka ini menjadi salah satu upayanya untuk melindungi anak-anaknya.
"Ada yang udah besar dan bisa baca dan udah tahu juga jadi saya harus menjaga mereka semuanya," ucap Sarwendah.
Advertisement