6 Momen Prosesi Panggih di Pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, Sakral dan Penuh Makna

Thariq Halilintar mengikat janji suci dalam upacara pernikahan usai persiapan yang matang dan restu dari keluarga besar kedua belah pihak.

oleh Azka Rizqon Irawan diperbarui 26 Jul 2024, 12:46 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2024, 12:40 WIB
Pernikahan Thariq Halilintar - Aaliyah Massaid. ( M Altaf Jauhar/ Liputan6.com)
Thariq Halilintar mengikat janji suci dalam upacara pernikahan usai persiapan yang matang dan restu dari keluarga besar kedua belah pihak. ( M Altaf Jauhar/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid secara resmi mengikat janji suci dalam sebuah upacara pernikahan yang berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/7/2024).

Pernikahan ini berlangsung secara khidmat, dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan ketua MPR RI, Bambang Soesatyo sebagai saksi. Ijab qobul berlangsung usai dilantunkan ayat suci Al-Qur’an.

Setelahnya, dilanjutkan dengan prosesi upacara panggih dalam pernikahan adat Jawa. Upacara panggih ini merupakan satu rangkaian prosesi dalam pernikahan tradisional Jawa yang melambangkan pertemuan pertama mempelai setelah akad nikah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Penyerahan Pisang Sanggan

Penyerahan Pisang Sanggan (Foto. You Tube / Thariq Halilintar).
Penyerahan pisang sangan bagian prosesi panggih Jawa. (Foto. YouTube / Thariq Halilintar).

Penyerahan pisang sanggan yang dibawakan mempelai pria oleh Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Sebagai lambang mohon izin bertemunya kedua mempelai yang diberikan kepada mempelai perempuan yang diterima oleh Reza Artamevia.


2. Balangan Gantal

Balangan gantal. (Foto. YouTube / Thariq Halilintar).
Prosesi balangan gantal. (Foto. YouTube / Thariq Halilintar).

Kedua mempelai kemudian maju secara perlahan dan melempar gantal. Gantal merupakan daun sirih yang diikat dengan benang sebagai simbol bahwa keduanya sudah saling mengikat cinta yang suci dan saling bertekad mengarungi samudera kehidupan.


3. Menginjak Telur dan Basuh Kaki Pengantin Pria

Injak telur dan basuh kaki. (Foto. YouTube / Thariq Halilintar).
Prosesi injak telur dan basuh kaki mempelai pria oleh mempelai wanita. (Foto. YouTube / Thariq Halilintar).

Telur diinjak tanpa menggunakan kaki kanan yang diletakan di atas nampan bertabur bunga. Telur diinjak tanpa mengenakan alas kaki, sebagai lambang agar kedua mempelai dapat diberikan momongan yang kelak berbakti kepada kedua orangtua.

Setelah menginjak telur tanpa mengenakan alas kaki, kaki pengantin pria dibasuh dengan air yang bersih dan dikeringan menggunakan kain yang dilakukan oleh pengantin wanita yang melambangkan cinta seorang istri.


4. Minum Air Kelapa Muda

Minum air kelapa muda. (Foto. YouTube / Thariq Halilintar).
Prosesi minum air kelapa muda oleh kedua mempelai. (Foto. YouTube / Thariq Halilintar).

Air kelapa muda yang diminum secara bergantian dengan satu gelas untuk satu keluarga. Diawali dengan sang ayah dan diteruskan ke ibu sampai diberikan ke pasangan pengantin.

Makna bagi kedua pengantin agar selalu merasakan manis dalam mengarungi samudera kehidupan, seperti rasa manis air kelapa muda tersebut.


5. Kacar-Kucur

Kacar-kucur. (Foto. YouTube / Thariq Halilintar).
Prosesi kacar-kucur kedua pasangan pengantin. (Foto. YouTube / Thariq Halilintar).

Pada prosesi ini mempelai pria menuangkan uang receh serta beras kuning ke pangkuan mempelai wanita.

Melambangkan seorang suami yang diwajibkan memberi nafkah kepada istri dan keluarga. Dan untuk sang istri agar tetap mensyukuri berapa pun jumlah dari nafkah yang diberikan oleh sang suami.


6. Suap-suapan dan Sungkeman

Suap-suapan dan sungkeman. (Foto. YouTube / Thariq Halilintar).
Prosesi suap-suapan dan setelahnya diakhiri dengan proses sungkeman yang dilakukan oleh kedua pasangan pengantin. (Foto. YouTube / Thariq Halilintar).

Mempelai pria dan wanita melakukan prosesi suap-suapan yang terdiri dari nasi kuning yang melambangkan kebahagiaan untuk saling mencintai dan mengasihi.

Usai prosesi suap-suapan, kedua mempelai melanjutkan dengan sungkem dengan kedua orang tua masing-masing.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya