Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

3 Tips Chef Nadya Puteri dalam Merintis Bisnis Kuliner: Pintar Masak Hingga Cermat Pilih Bahan Baku

Chef Nadya Puteri berbagi perspektif terkait bisnis kuliner di Tanah Air yang kian bergairah. Ia menyorot kecerdasan memasak hingga jeli memilih bahan baku.

oleh Wayan Diananto diperbarui 29 Jul 2024, 22:11 WIB

Diterbitkan 29 Jul 2024, 19:40 WIB

Chef Nadya Puteri berbagi perspektif terkait bisnis kuliner di Tanah Air yang kian bergairah. Ia menyorot kecerdasan memasak hingga jeli memilih bahan baku. (Foto: Dok. Instagram @nadya.mci8)

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat Chef Nadya Puteri, runner-up ajang pencarian bakat MasterChef Indonesia musim ke-8? Dulu dikenal sebagai Nadya MCI8, siapa sangka kini ia jadi pesohor dan kerap menjadi bintang tamu berbagai program.

Baru-baru ini, Nadya Puteri berbagi perspektif terkait bisnis kuliner di Tanah Air yang makin bergairah setelah pandemi Covid-19 mereda dan ditetapkan sebagai endemi. Dukungan semua pihak mutlak dibutuhkan.

Tujuannya, agar produk kuliner dalam negeri makin berdaya saing tinggi. Chef Nadya Puteri mengingatkan, industri kuliner salah satu sektor penting yang menopang perekonomian Indonesia.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (27/7/2024), Nadya Puteri berbagi tiga tips bertahan dalam persaingan bisnis kuliner. Pertama, pintar masak agar menghasilkan cita rasa prima.

Model Bisnis Rumahan

Chef Nadya Puteri. (Foto: Dok. Instagram @nadya.mci8)

“Memulai bisnis kuliner terbilang cukup mudah, Anda bisa memulainya dari model bisnis rumahan. Karenanya tidak heran jika persaingannya sangat ketat. Pintar masak salah satu kuncinya,” kata Nadya Puteri.

Pesohor dengan 200 ribuan pengikut di Instagram ini mengingatkan bahwa pintar masak atau berinovasi cita rasa produk saja tak cukup. Berbisnis di bidang apapun harus jeli dan peka.

Jeli Memahami Perilaku Pasar

Nadya Puteri. (Foto: Dok. Instagram @nadya.mci8)

Mengingat, ada pasar yang mesti diamati tren maupun pergerakannya. Tips kedua dari Nadya Puteri, memahami perilaku pasar secara menyeluruh agar produk kuliner yang dihasilkan kekinian. Tak ketinggalan zaman.

“Dibutuhkan juga kejelian memahami perilaku pasar secara menyeluruh dan (terakhir) tentu memastikan pemilihan bahan baku yang tepat agar kualitas produk yang dihasilkan pun menjadi lebih terjamin,” ia menambahkan.

Berbagai Inspirasi Tren Kuliner

Nadya Puteri jadi bintang tamu ajang Indonesia Food and Hospitality Indonesia (FHI) 2024 di Hall D2 JIExpo Kemayoran Jakarta pada 23 hingga 26 Juli 2024. (Foto: Dok. Tim Logic PR)

Nadya Puteri menyampaikan ini kala menjadi bintang tamu Indonesia Food and Hospitality Indonesia (FHI) 2024 yang digelar di Hall D2 JIExpo Kemayoran Jakarta pada 23 hingga 26 Juli 2024. Dalam acara itu, Nadya Puteri berbagi inspirasi serta dukungan di stan BlueBand.

Stan ini menghadirkan beragam acara menarik dari demo produk, tasting, sampling hingga demo masak sebagai bekal dalam menavigasi tren terbaru, sekaligus wujud dukungan bagi para pelaku bisnis kuliner.

Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia, Ade Savitri, menyebut partisipasi BlueBand di acara ini salah satu wujud komitmen berkelanjutan perusahaan yang telah mendukung perjalanan pelaku bisnis kuliner di seluruh dunia selama lebih dari 100 tahun.

“Semoga berbagai inspirasi tren kuliner yang kami hadirkan di FHI 2024 membuka wawasan pelaku bisnis kuliner agar makin termotivasi mengembangkan usaha. Semoga rangkaian produk kami jadi pilihan bahan baku utama dalam berinovasi,” ia menjelaskan.

Stan di ajang FHI 2024 juga jadi ajang perkenalan varian plant-based Butter, yang cocok dipakai untuk berbagai aplikasi dari cooking, baking, frying, hingga spreading. Cita rasanya tetap lezat dengan harga 30 persen lebih hemat jika dibandingkan produk sejenis.