Liputan6.com, Jakarta Voice of Baceprot, band metal berisi tiga wanita muda asal Garut, Jawa Barat, baru saja meraih penghargaan Anugerah Perempuan Hebat 2024 Liputan6 Kategori Pasukan Kebebasan Berekspresi. Di tengah rasa bangga para personel Voice of Baceprot, rupanya ada kekaguman terhadap penerima penghargaan yang lain.
Satu nama yang menyita perhatian para personel Voice of Baceprot di acara Cita dan Cipta 2024 yang diadakan Liputan6.com x Fimela di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (31/7/2024) malam, adalah sosok Profesor Erlina Burhan, pejuang pengobatan penyakit Tuberkulosis.
Baca Juga
Efek Rumah Kaca, Petra Sihombing hingga Voice of Baceprot dan Musisi Indonesia Lainnya Suarakan Krisis Iklim Lewat sonic/panic Vol. 2
VIDEO: Efek Rumah Kaca hingga Voice of Baceprot Suarakan Krisis Iklim di Sonic/Panic Vol. 2
Voice of Baceprot Punya Teman Baru Setelah Gabung Komunitas Peduli Perubahan Iklim di Bali, Bakal Ada Album Kompilasi
Erlina mendapatkan Anugerah Perempuan Hebat 2024 Kategori Kesehatan. Di mata para personel Voice of Baceprot, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu merupakan sosok yang sangat hebat dan berani dalam mengungkapkan aspirasinya.
Advertisement
"Tadi yang paling menyala itu, dokter TB (Erlina Burhan). Dia itu hebat banget dan sangat lantang," ucap sang gitaris sekaligus vokalis, Firdda Marsya Kurnia kepada Showbiz Liputan6.com, diiyakan oleh para personel Voice of Baceprot lainnya.
Â
Ungkapan Bangga Bisa Berada di antara Orang-orang Hebat
Penerima penghargaan Anugerah Perempuan Hebat 2024 Liputan6 terdiri dari berbagai bidang dan latar belakang. Mereka tak hanya berprestasi, namun juga berjasa dalam banyak hal. Tak heran bila Voice of Baceprot bangga bisa berada di antara para perempuan hebat itu.
"Bangga pastinya karena tadi yang menerima juga bukan orang-orang sembarangan, orang-orang hebat semua dan banyak perempuan-perempuan hebat juga tadi, dan kami pastinya bangga sekali bisa berada di barisan yang sama dengan mereka," ungkap perempuan yang akrab disapa Marsya.
Advertisement
Motivasi dalam Berkarya
Setelah mendapatkan penghargaan Anugerah Perempuan Hebat 2024 Liputan6, tentu saja Voice of Baceprot makin termotivasi dalam berkarya. Firdda Kurnia (gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum) bertekad agar ke depannya bisa lebih baik lagi.
"Pastinya ini menjadi pengingat juga buat kita bahwa ke depannya kami harus bisa lebih dari ini. Untuk karya-karyanya kami pasti akan mengeksplorasi lagi," ucap Marsya dan Siti.
Erlina Burhan Menerima penghargaan Anugerah Perempuan Hebat 2024
Saat menerima penghargaan Anugerah Perempuan Hebat 2024 dari Liputan6.com, Erlina Burhan mengucapkan terima kasih dan mempersembahkan untuk pasien-pasien tuberkulosis yang terus berjuang untuk sembuh dan hadapi stigma.
"Saya ingin mempersembahkan piala ini untuk pasien-pasien saya, pasien tuberkulosis terutama perempuan yang sudah berjuang untuk sembuh," kata Erlina dalam acara yang digelar di Ballroom Hotel Shangri-La Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024 malam.
"Untuk ibu-ibu yang terus mendampingi anak-anak untuk minum obat sampai selesai dan dinyatakan sembuh. Juga, saya persembahkan kepada ibu-ibu yang berusaha melindungi anak-anak dan dikucilkan dari stigma TB."
Di atas panggung penghargaan Anugerah Perempuan Hebat 2024, Erlina juga menyebut bahwa tuberkulosis adalah tragedi di depan mata. Ia menyebut bahwa fakta menunjukkan bahwa penyakit yang sudah ada sejak 3 ribu tahun Sebelum Masehi di lesi mumi yang ada di Mesir pada zaman kepemimpinan Firaun. Namun, penyakit itu  masih ada dan menyebabkan kematian hingga sekarang.
Â
Advertisement
Anugerah Perempuan Hebat 2024
Liputan6.com kembali mempersembahkan Anugerah Perempuan Hebat 2024 bagi 8 perempuan terpilih Indonesia dalam 6 kategori dan Anugerah Inspiratif 2024 bagi 12 kepala daerah, tokoh dan lembaga yang menginspirasi di berbagai bidang. Pemberian penghargaan ini dikemas dalam sebuah acara bertajuk Cita & Cipta 2024 yang digelar di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Pemimpin Redaksi Liputan6.com Elin Yunita Kristanti dalam sambutannya mengatakan meski diterpa pandemi Covid-19 bertahun-tahun, anak bangsa tak pernah berhenti mencetak prestasi.
"Bahkan, di tengah semua pembatasan itu, sejumlah tokoh, para profesional, pekerja seni, atlet hingga orang awam, menawarkan gagasan dan tindakan nyata yang bisa jadi solusi bagi permasalahan bersama," ujar Elin.
Mengapresiasi itu semua, lanjut dia, melalui Cita & Cipta 2024, Liputan6.com berusaha untuk menyatukan sejumlah kerja nyata dan gagasan tersebut dalam ajang diskusi dan pemberian penghargaan bagi mereka yang sudah melahirkan karya luar biasa.
"Saya berharap, kegiatan ini akan menjadi ajang tahunan yang mampu merekam gagasan serta kerja nyata yang layak diangkat ke hadapan publik serta bisa menjadi pemantik bagi munculnnya sosok-sosok baru dengan prestasi tak kalah membanggakan," pungkas Elin.