Ruben Onsu Ogah Nyalakan Sinyal Rujuk untuk Sarwendah, Minola Sebayang: Kemungkinan Berujung Putusan

Liputan6.com, Jakarta Tampaknya masih banyak yang menyayangkan keputusan Ruben Onsu mendaftarkan perceraian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kini, rumah tangga Sarwendah di ujung tanduk. Hingga kini, Ruben Onsu belum menyalakan sinyal rujuk.

Dua saksi yang dihadirkannya dalam sidang cerai pekan ini seolah menggarisbawahi niat cerai. Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang menyebut, sedikit lagi sidang akan sampai pada putusan.

“Kalau pandangan itu subjektif. Kalau bicara mengenai fakta hari ini, persidangan kan sudah sampai ke pembuktian saksi. Artinya, sedikit lagi akan sampai pada keputusan. Meski tidak menutup kemungkinan, sebelum ada putusan boleh rujuk,” katanya.

Kepada awak media, Minola Sebayang berkali menggarisbawahi hingga pekan ini, Ruben Onsu belum menyalakan tanda-tanda rujuk dengan Sarwendah. Sidang cerai terus bergulir.

Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (20/8/2024), Minola Sebayang menyatakan harapan rujuk sejatinya selalu ada. Namun, harus realistis melihat fakta persidangan.

“Tapi kalau melihat prosesnya, sudah semakin di ujung ini dan enggak ada bahasa-bahasa atau pesan-pesan ke arah (rujuk) sana ya, saya enggak bisa pastikan juga,” ujar Minola Sebayang.

“Kemungkinan pasti akan sampai juga di ujung putusan (majelis hakim),” ungkapnya kemudian menegaskan, “Belum ada (pembahasan rujuk dari Ruben Onsu kepada saya).”

Diberitakan sebelumnya, dua saksi yang dihadirkan Ruben Onsu adalah karyawan yang tahu kondisi rumah tangga majikan. Mereka bekerja bertahun-tahun dengan Ruben Onsu.

Kepada jurnalis, kuasa hukum Ruben Onsu lainnya, Tiara Octavia, enggan menyampaikan atau memublikasikan poin-poin kesaksian para saksi mengingat sidang cerai digelar tertutup.

“Ya (mereka tahu soal rumah tangga Ruben dan Sarwendah). Yang satu 3 tahun (lamanya bekerja), yang satu 4 tahun. Kerja di kantornya sama di rumahnya pihak Ruben sama Sarwendah,” urai Tiara Octavia.