Liputan6.com, Jakarta Mohon maaf, Taylor Swift dan Rihanna harus mengakui kesaktian Beyonce. Nyonya Jay Z yang akrab disapa Queen Bey kini dinobatkan sebagai bintang pop terbesar abad 21 oleh Billboard pekan ini.
Di industri musik dunia, Beyonce memecahkan banyak rekor termasuk artis yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah Grammy Awards, yakni 99 kali. Pencapaian ini menumbangkan rekor sang suami, Jay Z.
Advertisement
Baca Juga
Sejak merilis album solo, Dangerously in Love (2003), Beyonce telah menempatkan 9 lagunya di puncak tangga lagu bergengsi Billboard Hot 100. Dari era “Crazy In Love” hingga yang terbaru, “Texas Hold 'Em.”
Advertisement
Laporan khusus Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 9 hit Beyonce yang merajai, eh, meratui tangga lagu Billboard Hot 100. Dari 9 lagu sang diva berikut ini, mana yang jadi favorit Anda?
1. Crazy In Love (featuring Jay Z)
Siapa bilang kualitas dan sukses komersial tak bisa bertemu. Album debut Dangerously in Love membuktikan Beyonce mampu mendapat keduanya dalam rekaman monumental. “Crazy in Love” memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 selama 8 minggu.
Jadi salah satu dari 500 Lagu Terbaik Sejagat versi Rolling Stone’s (2004), “Crazy in Love” diganjar dua Piala Grammy kategori Best R&B Song dan Best Rap/Sung Collaboration. Jalan Beyonce menjadi diva terbuka lebar bersama lagu ini.
Advertisement
2. Baby Boy (featuring Sean Paul)
Lagu ini diwarnai kontroversi setelah komposer Jennifer Armour menggugat ke Pengadilan atas dugaan pelanggaran hak cipta pada 2005. Ada beberapa bagian “Baby Boy” yang diduga mirip dengan lagu karyanya, “Got a Little Bit of Love for You.”
Terlepas dari kehebohan ini, harus diakui lagu ini meraih sukses global. Memimpin Billboard Hot 100 selama 9 pekan, pemilihan “Baby Boy” sebagai single kedua efektif mengukuhkan posisi Dangerously In Love sebagai salah satu album paling “berbahaya” di dekade 2000-an.
3. Irreplaceable
Kegagalan “Deja Vu” dan “Ring the Alarm” memuncaki Billboard Hot 100 ditebus oleh “Irreplaceable” dengan liriknya yang ikonis: To the left, to the left everything you own in the box to the left. Tembang ini bertakhta di puncak Billboard Hot 100 selama 10 pekan!
Tak hanya itu, “Irreplaceable” panen pujian kritikus dunia. Salah satunya, Roger Friedman dari Fox News Channel yang menyebut lagu ini balada cerdas sekaligus materi paling berkesan dari album B-Day. Tak terlupakan. Titik.
Advertisement
4. Check On It (Featuring Slim Thug)
The Pink Panther satu contoh film yang sukses di tangga box office (pendapatan kotornya mencapai 164 juta dolar AS) maupun berjaya dari aspek soundtrack. Lagu temanya, “Check On It” menampilkan kolaborasi Beyonce dan Slim Thug.
Meleset dari radar Grammy Awards namun nomor ini menduduki puncak Billboard Hot 100 selama 5 minggu berturut-turut. Beyonce berperan sebagai Xania di film ini. Anehnya, “Check on It” justru tak muncul di album sounctrack The Pink Panther.
5. Single Ladies, Put A Ring On It
Ada dua single Beyonce yang tembus 1 miliar views di YouTube. Selain “Halo,” ada “Single Ladies (Put a Ring on It).” Tak ada yang lebih menyenangkan dari melihat Beyonce menari dengan bebas, mempresentasikan kebahagiaan kaum hawa sedunia.
Kebahagiaan itu makin sempurna karena album I Am... Sasha Fierce memborong 6 Piala Grammy termasuk kategori Best Contemporary R&B Album, Best Female Pop Vocal Performance, dan Song of the Year untuk hit “Single Ladies (Put a Ring on It).”
Advertisement
6. Savage (featuring Megan Thee Stallion)
Hikmah di balik wabah didapat Megan Thee Stallion saat merilis extended play bertajuk Suga pada Maret 2020. “Savage” yang jadi single ketiga dari Suga viral TikTok. Versi remix-nya menampilkan kolaborasi Megan Thee Stallion dengan Beyonce. Hasilnya, lebih gila.
Remix ini bertengger di puncak Billboard Hot 100 selama sepekan. “Savage” lagu pertama Megan Thee Stallion dan ketujuh dari Beyonce yang memuncaki Billoard Hot 100. Itu masih ditambah 2 Piala Grammy kategori Penampilan Rap Terbaik dan Lagu Rap Terbaik. Wow!
7. Perfect (featuring Ed Sheeran)
Beyonce jadi “jimat” keberuntungan Ed Sheeran saat merilis album ketiga, ÷. “Perfect” semula dirilis dalam format solo namun gagal memuncaki tangga lagu di Inggris maupun AS. Nasib lagu ini berubah 180 derajat saat direkam dalam format duet bareng Beyonce.
Versi duet “Perfect” memuncaki tangga lagu Inggris pada Desember 2017. Nomor ini lalu menyeberangi samudra menuju ke Benua Amerika, lalu menjadi penguasa Billboard Hot 100 enam pekan lamanya. Kalau Anda, lebih suka “Perfect” versi solo atau duet Beyonce?
Advertisement
8. Break My Soul
Setelah “bertapa” 6 tahun lamanya, Beyonce comeback dengan Renaissance pada 2022. Sampul albumnya menampilkan sang diva menggunakan bikini two pieces perak tengah menunggangi kuda silver mengilap. Single perdana dari album ini pun enggak kaleng-kaleng.
“Break My Soul” yang bercorak pop dance merefleksikan kegelisahan Beyonce atas perubahan di masyarakat dan pentingnya memberdayakan diri. Semangat lagu ini disambut gempita pencinta musik. Dua minggu menjuarai Billboard Hot 100 jelas tak memalukan.
9. Texas Hold 'Em
Cowboy Carter milik Beyonce dipuji setinggi langit kritikus dunia namun dicueki Asosiasi Musik Coutry AS. Album ini tak memperoleh satu nominasi pun di Coutry Music Awards. Menolak diam, Beyonce “balas dendam” dengan memborong 11 nominasi Grammy Awards 2024.
Ini jumlah nominasi terbanyak dalam sejarah, termasuk kategori Album Tahun Ini dan Album Coutry Terbaik. Lagu “Texas Hold ‘Em” yang merajai Billboard Hot 100 dua minggu bahkan jadi nomine kategori Best Country Song, Song of the Year, dan... Record of the Year. Duar!
Advertisement