Liputan6.com, Jakarta Nama Nadia Tilem makin eksis di dunia maya. Selebgram dengan 230 ribuan pengikut itu menginspirasi lewat konten seputar kecantikan, mode, hingga keuangan. Baru-baru ini, Nadia Tilem bicara cinta.
Ketertarikannya terhadap lawan jenis tumbuh saat berada di Tanah Air. Sebelumnya, saat kuliah di Singapura, Nadia Tilem mengaku tak berminat. Kini ia menjatuhkan pilihan yakni, David.
Baca Juga
Nadia Tilem menyebut tipe cowok idaman hatinya yang romantis, perhatian, dan gentleman. Baginya, bibit bebet bobot penting. Aksi nyata lebih penting daripada kata-kata. Disinggung soal cowok kaya, ia punya jawaban sendiri.
Advertisement
“Kalau cowok bilang punya uang miliaran rupiah tapi pelit, dia tidak akan masuk daftar saya,” kata Nadia Tilem. Gara-gada pendapat ini, ia dibilang matre. Nadia Tilem lantas meluruskan anggapan miring ini.
Istilah Matre
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (27/1/2025), Nadia Tilem menjelaskan, sebagai bentuk ujian cinta, ia tak ragu minta lelaki menunjukkan rasa sayang melalui hal-hal konkret, seperti berlian.
Menurutnya, istilah matre sering datang dari mereka yang tidak memahami gaya hidup atau tak mampu mendukungnya. Nadia Tilem menambahkan, ayahnya berkecukupan dan selalu menghormati pilihan gaya hidupnya.
Advertisement
Tak Ada Wanita Matre
“Bagi saya, tidak ada wanita matre. Yang ada wanita bahagia,” Nadia Tilem membeberkan. Ia sangat memperhatikan bibit, bebet, dan bobot dalam memilih calon suami. Latar belakang, lingkungan, hingga niat calon suami layak dipertimbangkan.
“Carilah lelaki yang rajin, pekerja keras, tidak main perempuan, dan menghormati wanita. Lelaki seperti itu layak menjadi pasangan hidup,” paparnya seraya menyebut David sebagai cinta pertama.
Merasa Dihargai Sebagai Wanita
Hubungan Nadia Tilem dengan David bukti nyata bagaimana memegang teguh prinsip hidup. Nadia Tilem merasa dihargai David, yang disebut selalu memberi perhatian, dukungan, dan materi tanpa pamrih.
“David lelaki yang membuat saya merasa dihargai sebagai wanita. Bukan sekadar materi, tapi perhatian dan support-nya yang membuat saya makin yakin,” Nadia Tilem mengakhiri.
Advertisement