Ariel Tatum Ungkap Kebiasaan Hindari Berjabat Tangan demi Kesehatan dan Kebersihan

Ariel Tatum mengungkap tangan manusia menyimpan banyak bakteri yang tidak terlihat oleh mata.

oleh Aditia Saputra diperbarui 09 Feb 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2025, 09:00 WIB
Ilustrasi Ariel Tatum
Ilustrasi Ariel Tatum/Copyright Instagram/arieltatum... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Aktris Ariel Tatum kembali menjadi sorotan publik setelah dengan blak-blakan mengungkapkan kebiasaan uniknya yang jarang diketahui banyak orang. Dalam sebuah wawancara, Ariel Tatum menceritakan bahwa ia berusaha sebaik mungkin untuk menghindari berjabat tangan dengan orang lain.  

Kebiasaan ini bukan karena ia ingin menunjukkan sikap tidak sopan, melainkan sebagai bentuk kesadaran yang tinggi terhadap kebersihan dan kesehatan. Menurut Ariel, tangan manusia menyimpan banyak bakteri yang tidak terlihat oleh mata, sehingga kontak fisik secara langsung dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit.

Ariel Tatum dengan lugas menyatakan bahwa ia selalu berupaya menghindari salaman atau berjabat tangan dengan orang lain. 

“Aku sebenarnya sangat menghindari salaman sama orang. Aku sering banget giniin orang, seperti memberikan gestur tangan untuk meminta maaf jika situasi mengharuskanku menghindari kontak fisik,” ungkap Ariel Tatum. 

Dalam pernyataannya tersebut, Ariel menjelaskan bahwa ia merasa lebih nyaman jika tidak melakukan kontak fisik secara langsung karena khawatir akan kuman dan bakteri yang dapat menempel di tangan.

 

Jika Terpaksa, Langsung Cuci Tangan

Ariel Tatum Hadir di Pernikahan Sahabat
Ariel Tatum tampil serba putih, mengenakan atasan kebaya modern bermotif transparan dipadukan inner spaghetti strap warna senada. Tampak ia pun membawa shoulder bag hitam. [@arieltatum]... Selengkapnya

Meski sebisa mungkin menghindari berjabat tangan, Ariel mengakui bahwa ada kalanya ia tidak bisa mengelak dari situasi tersebut. Misalnya, ketika sedang bekerja dan harus bersentuhan dengan banyak orang, ia terkadang terpaksa melakukan salaman. Namun, setiap kali situasi tersebut terjadi, Ariel selalu segera mencari cara untuk membersihkan tangannya.  

“Kalau misalnya gue harus banget salaman sama orang, terutama kalau gue habis kerja lama dan bersentuhan dengan banyak orang, gue selalu cuci tangan sampai lama. Itu sudah menjadi kebiasaan,” jelasnya. 

Kebiasaan mencuci tangan tersebut dilakukan dengan sangat telaten, bahkan jika ia harus melakukannya selama tiga menit untuk memastikan tangan benar-benar bersih dari segala bakteri.

 

Alasan Utama Menghindari Kontak Fisik

Potret Ariel Tatum dalam balutan gaun rancangan Didiet Maulana (credit: https://www.instagram.com/arieltatum/ , https://www.instagram.com/___rega.arie/ dan https://www.instagram.com/lekat.ind/)
Potret Ariel Tatum dalam balutan gaun rancangan Didiet Maulana (credit: https://www.instagram.com/arieltatum/ , https://www.instagram.com/___rega.arie/ dan https://www.instagram.com/lekat.ind/)... Selengkapnya

Ariel Tatum menegaskan bahwa keputusannya untuk menghindari berjabat tangan semata-mata didasarkan pada kesadaran akan kebersihan.  

“Bukan karena orangnya tidak baik, tapi memang tangan kita itu kan penuh sama bakteri-bakteri yang tidak terlihat. Sentuhan yang kelihatannya sepele pun bisa menjadi media penyebaran berbagai penyakit,” ujar Ariel. 

Menurutnya, bakteri, virus, dan kuman lain dapat dengan mudah menempel pada tangan dan kemudian tersebar melalui kontak fisik. Oleh karena itu, bagi Ariel, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting, terutama di era di mana isu kesehatan menjadi prioritas utama.

 

Selalu Siap dengan Hand Sanitizer dan Tisu Basah

Untuk mengatasi segala potensi risiko yang muncul akibat kontak fisik, Ariel selalu membawa perlengkapan kebersihan seperti hand sanitizer dan tisu basah dengan kandungan antibakteri. Ia mengandalkan asisten pribadinya untuk memastikan bahwa perlengkapan tersebut selalu tersedia setiap kali ia bepergian atau bekerja.  

“Tadi habis kayak pegang kemana-mana tuh, gue harus langsung cuci tangan. Asisten gue selalu punya hand sanitizer atau tisu basah yang anti bakterial,” ujar Ariel dengan santai. 

Jika memungkinkan, ia lebih memilih untuk mencuci tangan dengan air dan sabun secara menyeluruh selama kurang lebih tiga menit, memastikan bahwa tangan benar-benar bersih dan nyaman kembali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya