Liputan6.com, Jakarta - Nama Ariel Tatum kembali naik daun karena membintangi sejumlah film pada 2025. Setelah film "A Business Proposal", wanita kelahiran 8 November 1996 ini juga sempat menghadiri premier film "Perang Kota" di Rotterdam Film Festival 2025 yang berlangsung pada 30 Januari - 9 Februari 2025.
Dalam kunjungannya ke Rotterdam di Belanda, wanita berusia 28 tahun itu mengungkap isi tas yang ia bawa. "Hari ini akhirnya mau bikin konten, what's in my bag," katanya di awal video yang ia unggah di akun TikTok pribadinya @arieeeeltatum pada Minggu, 9 Februari 2025.
Baca Juga
Sebelum itu, Ariel mengungkap tas Kelly kesayangannya dari brand Hermes miliknya yang termasuk koleksi vintage dari tahun 1979. Lalu ia menunjukkan barang pertama yang terungkap adalah kaca mata hitam, kemudian ada scarf dengan motif lukisan dari seniman Citra Sasmita.
Advertisement
Kemudian pemeran di film "Sayap-Sayap Patah" ini juga mengungkap sebuah pouch tempat obat yang menurutnya sudah sangat lama. Isinya adalah obat masuk angin, obat keracunan makanan, tetes mata, obat flu, obat gerd, obat sakit kepala.
"Temen-temen gue selalu bilang gue 'Toko Obat Berjalan'" ungkap Ariel yang pernah jadi lawan main Nicholas Saputra.
Kemudian Ariel juga menunjukkan bahwa dia tidak bisa memakai headset bluetooth, karena itu hingga sekarang headset yang dipakainya masih menggunakan kabel. "I can't live without this (aku nggak bisa hidup tanpa ini)," katanya lagi.Â
Â
Barang Vintage Keberuntungan
Ariel yang senang membaca buku, menunjukkan salah satu novel yang ada di tasnya. Buku tersebut berjudul "Lebih Senyap dari Bisikan" karangan Andina Dwi Fatma. Menurutnya buku tersebut termasuk buku dengan cerita sedih, karena itu ia mengajurkan membacanya saat sedang senang.
Di dalam tasnya ada pula antiseptik sachet yang tercecer dari pouch. Ada pula masker yang selalu ia sediakan di dalam tas, bahkan sebelum Covid-19 sudah sering dipakainya.
Belum selesai, isi tasnya berikutnya adalah alat manikur untuk memperbaiki kukunya. Lalu ada beberapa makeup dan beauty stuff seperti lipstik, lip balm, lip liner, dan body lotion yang menurutnya wanginya sama dengan parfum miliknya.
Selain itu tak cukup dengan pouch berisi obat-obatan, Ariel juga menyimpan kotak suplemen berisi vitamin yang terdiri atas ashwagandha, kalsium, vitamin C, iron, dan lainnya. Selanjutnya ada pula card holder yang menurutnya akhirnya ganti setelah sekian lama.
Ariel juga menyimpan beberapa aksesori perhiasan di dalam sebuah tempat jam untuk dibawa bepergian. Wanita dengan tinggi 163 cm tersebut juga memamerkan name tag untuk keikutsertaannya di Rotterdam Film Festival 2025.
Namun dari semua benda yang ada di dalam tasnya, tiga di antaranya disebut paling unik dan menjadi benda keberuntungannya. Pertama pemantik api vintage Cartier dari tahun 1996, sisir antik warna emas, dan pulpen antik juga dari Cartier pada 1996.
Advertisement
Ariel Tatum Akui Pernah Filler Bibir
Sebelumnya ketika menjadi bintang tamu podcast Denny Sumargo, Ariel sempat ditanya. "Bibir asli atau nggak? Zaman sekarang (artis) banyak yang filler bibir," tanya Densu. Ariel lantas mengakui bahwa bibirnya pernah diberikan filler untuk membuat kesan lebih seksi
"Aku kurang tahu bibir yang asli atau palsu itu yang gimana ya. Tapi aku memang pernah filler bibir (dulu). Menurut aku gak ada yang salah dengan hal itu," kata aktris yang menjadi 'lawan main' Abidzar Al Ghifari di film 'A Business Proposal' ini.
Selain itu, Ariel juga punya kebiasaan unik yang jarang diketahui banyak orang. Dalam sebuah wawancara, ia menceritakan bahwa ia berusaha sebaik mungkin untuk menghindari berjabat tangan dengan orang lain. Â
Kebiasaan ini bukan karena ia ingin menunjukkan sikap tidak sopan, melainkan sebagai bentuk kesadaran yang tinggi terhadap kebersihan dan kesehatan. Menurut Ariel, tangan manusia menyimpan banyak bakteri yang tidak terlihat oleh mata, sehingga kontak fisik secara langsung dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Tak Suka Berjabat Tangan
Mengutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, 9 Februari 2025, Ariel dengan lugas menyatakan bahwa ia selalu berupaya menghindari salaman atau berjabat tangan dengan orang lain. "Aku sebenarnya sangat menghindari salaman sama orang. Aku sering banget giniin orang, seperti memberikan gestur tangan untuk meminta maaf jika situasi mengharuskanku menghindari kontak fisik," kata Ariel.Â
Dalam pernyataannya itu , Ariel mengatakan bahwa ia merasa lebih nyaman jika tidak melakukan kontak fisik secara langsung. Ia merasa khawatir akan kuman dan bakteri yang bisa menempel di tangan.
Meski sebisa mungkin menghindari berjabat tangan, Ariel mengakui kalau ada kalanya ia tidak bisa mengelak dari situasi tersebut. Misalnya, ketika sedang bekerja dan harus bersentuhan dengan banyak orang, ia terkadang terpaksa melakukan salaman. Namun, setiap kali situasi tersebut terjadi, Ariel selalu segera mencari cara untuk membersihkan tangannya. Â
'Kalau misalnya gue harus banget salaman sama orang, terutama kalau gue habis kerja lama dan bersentuhan dengan banyak orang, gue selalu cuci tangan sampai lama. Itu sudah menjadi kebiasaan," katanya.Â
Â
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)