Dari 27 film Leonardo DiCaprio yang sempat menghiasi layar lebar, 'The Wolf of Wall Street' bisa disebut sebagai salah satu film paling kontroversial yang pernah ia bintangi. Pasalnya, selain sukses menghidupkan kenakalan Jordan Belfort sebagai serigala Wall Street, film ini juga banyak menampilkan adegan-adegan yang cukup vulgar sehingga harus disensor di sana-sini.
Namun, di luar segala perdebatan yang ada, rentetan piala yang disandang The Wolf of Wall Street berhasil membuktikan jika karya terbaru Martin Scorsese ini bukanlah film biasa.
Bahkan, meski sempat disebut menjijikan oleh member dari Academy Awards, Hope Holiday, tak ada yang sanggup menghentikan laju film ini untuk memborong nominasi oscar di kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Naskah Adaptasi Terbaik, hingga Aktor Terbaik yang mencantumkan nama Leonardo DiCaprio sebagai calon pemenangnya.
Baca:
Mungkinkah Tahun Ini Leonardo DiCaprio Raih Piala Oscar?
Film Leonardo DiCaprio Disebut Menjijikan
Bagi yang menggemari karya-karya lama Martin Scorsese seperti 'Goodfellas' dan 'Casino', film The Wolf of Wall Street tentu bisa dijadikan acuan sebagai obat rindu. Namun, lewat alur cerita yang dibuat terlampau detil oleh Scorsese, film yang sebenarnya masuk ke dalam kategori komedi ini justru berpotensi membuat mata lelah saat memasuki pertengahan cerita.
Hebatnya, dibantu akting solid dari para pemain pendukung seperti Matthew McConaughey, Jonah Hill, Kyle Chandler, hingga aktris cantik Margot Robbie, film ini terlihat percaya diri untuk mempertahankan bobotnya hingga akhir cerita meski harus rela ditinggal tidur atau pergi sebagian penontonnya.
Tak heran, meski durasinya mencapai 179 menit, The Wolf of Wall Street sukses membuat kagum para pengamat film saat premiere dilakukan. Dan seperti yang sudah banyak diperkirakan orang, kebanyakan penonton mengaku menyerah dengan film ini.
Diketahui, lewat survei yang dilakukan oleh Cinema score baru-baru ini, The Wolf of Wall Street hanya mendapat nilai C dari para audiens yang berarti jauh lebih rendah dibanding film-film yang tayang di Hari Natal seperti '47 Ronin', 'Walking With Dinosaurs', 'Homefront', hingga 'Jackass: Bad Grandpa' (Ya, anda tidak salah baca).
Konon, selain pertimbangan moral yang dikeluhkan banyak orang, film ini juga dianggap tidak terlalu menghibur untuk dinikmati di hari besar seperti Natal dan libur-libur lainnya. Bagaimana menurut anda?
Baca juga:
Malaysia Tolak Film The Wolf of Wall Street
4 Adegan Paling Vulgar di The Wolf of Wall Street
The Wolf of Wall Street merupakan proyek kelima Martin Scorsese bersama Leonardo DiCaprio. Sebelumnya, keduanya juga pernah bekerjasama lewat empat film lain seperti 'Gangs of New York', 'The Aviator', 'The Departed', hingga 'Shutter Island'.(Feb)
Namun, di luar segala perdebatan yang ada, rentetan piala yang disandang The Wolf of Wall Street berhasil membuktikan jika karya terbaru Martin Scorsese ini bukanlah film biasa.
Bahkan, meski sempat disebut menjijikan oleh member dari Academy Awards, Hope Holiday, tak ada yang sanggup menghentikan laju film ini untuk memborong nominasi oscar di kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Naskah Adaptasi Terbaik, hingga Aktor Terbaik yang mencantumkan nama Leonardo DiCaprio sebagai calon pemenangnya.
Baca:
Mungkinkah Tahun Ini Leonardo DiCaprio Raih Piala Oscar?
Film Leonardo DiCaprio Disebut Menjijikan
Bagi yang menggemari karya-karya lama Martin Scorsese seperti 'Goodfellas' dan 'Casino', film The Wolf of Wall Street tentu bisa dijadikan acuan sebagai obat rindu. Namun, lewat alur cerita yang dibuat terlampau detil oleh Scorsese, film yang sebenarnya masuk ke dalam kategori komedi ini justru berpotensi membuat mata lelah saat memasuki pertengahan cerita.
Hebatnya, dibantu akting solid dari para pemain pendukung seperti Matthew McConaughey, Jonah Hill, Kyle Chandler, hingga aktris cantik Margot Robbie, film ini terlihat percaya diri untuk mempertahankan bobotnya hingga akhir cerita meski harus rela ditinggal tidur atau pergi sebagian penontonnya.
Tak heran, meski durasinya mencapai 179 menit, The Wolf of Wall Street sukses membuat kagum para pengamat film saat premiere dilakukan. Dan seperti yang sudah banyak diperkirakan orang, kebanyakan penonton mengaku menyerah dengan film ini.
Diketahui, lewat survei yang dilakukan oleh Cinema score baru-baru ini, The Wolf of Wall Street hanya mendapat nilai C dari para audiens yang berarti jauh lebih rendah dibanding film-film yang tayang di Hari Natal seperti '47 Ronin', 'Walking With Dinosaurs', 'Homefront', hingga 'Jackass: Bad Grandpa' (Ya, anda tidak salah baca).
Konon, selain pertimbangan moral yang dikeluhkan banyak orang, film ini juga dianggap tidak terlalu menghibur untuk dinikmati di hari besar seperti Natal dan libur-libur lainnya. Bagaimana menurut anda?
Baca juga:
Malaysia Tolak Film The Wolf of Wall Street
4 Adegan Paling Vulgar di The Wolf of Wall Street
The Wolf of Wall Street merupakan proyek kelima Martin Scorsese bersama Leonardo DiCaprio. Sebelumnya, keduanya juga pernah bekerjasama lewat empat film lain seperti 'Gangs of New York', 'The Aviator', 'The Departed', hingga 'Shutter Island'.(Feb)