Kikan eks Cokelat Bawakan Kisah Perjalanan Jurnalis Eros Djarot

Selain bernyanyi, Kikan Namara juga akan melakukan drama dalam pentas 40 Tahun Eros Djarot Berkarya.

oleh Yazir Farouk diperbarui 11 Feb 2014, 22:10 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2014, 22:10 WIB
kikan-140211c.jpg
Kikan Namara menjadi salah satu penampil di konser bertajuk '40 Tahun Eros Djarot Berkarya'. Mantan vokalis band Cokelat itu mendapat jatah pada segmen musikal, di mana dia bukan cuma bernyanyi melainkan berlakon di atas panggung.

"Itu jadi satu PR (pekerjaan rumah) besar buat aku pribadi. Kalau hanya menyanyi aku sudah melakukannya 10 tahun. Tapi kalau pertunjukkan ini, aku harus memadukan tiga-tiganya," kata Kikan di sela-sela latihan di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2014)

Segmen musikal yang dimainkan Kikan adalah saat Eros Djarot menjadi Pemimpin Redaksi Detik pada rezim Orde Baru. Kala itu, media yang dipimpin Eros dibredel.

"Ada satu segmen yang dibuat musikal pendek. Yang menceritakan era ketika Erros Djarot jadi pemimpin redaksi media, namanya Detik dan dibredel pada zaman Orde Baru. Nah peranku di situ sebagai aktivis," jelas Kikan.

Kikan mengaku cukup menemui kesulitan diberi jatah itu. Sebab, mau tak mau, dia mesti menyelami situasi dan kondisi di saat semua orang di batasi bicara oleh pemerintah.

"Nah aku harus mendalami keadaan pada tahun 1998. Semangatnya kayak apa. Terus terang saat itu aku juga masih kuliah. Cuma nggak bisa dibilang aktivis. Aku nonton di televisi soal demo kala itu," ujarnya.

Adapun konser '40 Tahun Eros Djarot Berkarya' akan digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, 14 Februari 2014. Selain Kikan, sederet musisi yang terlibat antara lain, Iwan Fals, Once, Glenn Fredly, Marcell Siahaan, dan Bunga Citra Lestari. Kendali orkestra dipimpin oleh Erwin Gutawa. (fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya