Liputan6.com, Surabaya - Mobil Kasuari yang merupakan karya mahasiswa Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS), kini menyambangi Provinsi Papua. Uji coba mobil listrik yang merupakan kerjasama ITS dan PLN ini, dilakukan dengan berkeliling berbagai daerah se-Indonesia.
Di Papua, mobil listrik Kasuari dan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) diperkenalkan kepada masyarakat di Sota, Kabupaten Merauke Papua. Melalui program PLN ITS Explore Indonesia, kegiatan ini sudh dimulai dari Surabaya hingga ke Kota Rusa dengan perjalanan sejauh 14 ribu kilometer.
Ketua Tim PLN ITS Explore Indonesia Agus Mukhlisin mengungkapkan kegiatan ini untuk memperkenalkan dan menguji coba mobil listrik keliling Indonesia. Mobil ini sendiri dibuat dari 80 persen komponennya yang berasal dari karya anak bangsa.
Advertisement
Baca Juga
“Perjalanan uji coba ini sudah dimulai dari bulan Desember 2018. Kita sudah melewati beragam pulau besar di Indonesia, dari ujung barat sampai Merauke ini,” katanya, Minggu (4/8/2019).
Mobil karya mahasiswa Surabaya dan PLN ini, tiba di Pelabuhan Merauke Papua pada hari Kamis (1/8/2019) dan melakukan pengisian daya di PLN UP3 Merauke. Pada hari Jumat (2/8/2019), kendaraan listrik ini melaju ke Sota.
Untuk memperkenalkan mobil Kasuari dan kendaraan listrik lainnya kepada masyarakat, PLN mengadakan kegiatan bernama "SPLU of Things", di halaman Kantor Bupati Merauke pada Sabtu 3 Agustus 2019. Dalam acara itu juga diadakan demo penggunaan kompor induksi dan uji coba kendaraan listrik lainnya.
Agus Mukhlisin yakin, mobil Kasuari ini lebih hemat energi dibanding kendaraan roda empat konvensional, terlebih dari sisi biaya bahan bakar. Dalam 1 kwh bisa menempuh 5-6 kilometer.
“Perbandingannya dengan mobil konvensional berbahan bakar bensin, hanya bisa menempuh perjalanan 10 kilometer saja. Untuk pengisian daya dari nol hingga terisi penuh membutuhkan waktu empat jam,” ujarnya.
Potensi perkembangan mobil listrik seperti mobil Kasuari asal Surabaya ini juga sudah disiapkan oleh. Yaitu dengan menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di berbagai lokasi.
Saat ini ada 65 titik PLN UIWP2B di Papua dan Papua Barat. Jumlah itu akan semakin bertambah seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan SPLU.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pemerintah Dorong Mobil Listrik
Sebelumnya diketahui Pemerintah terus mendorong percepatan pengembangan mobil listrik di Indonesia. Salah satu langkah strategisnya, Kementerian Perindustrian berupaya menyosialisasikan mengenai kesiapan regulasinya yang akan segera diterbitkan kepada pelaku industri otomotif di Jepang.
"Mengenai potensi implementasi dari percepatan electric vehicle dan fasilitas PPnBM yang sedang disusun oleh pemerintah, kami komunikasikan dengan pelaku industri otomotif di sini," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Kamis 30 Mei 2019.
Menperin menyampaikan, peraturan yang akan dikeluarkan pemerintah Indonesia terkait kendaraan listrik, nantinya diberikan tenggat waktu atau periode transisi selama dua tahun.
"Maka itu, kami berharap, pelaku industri otomotif yang ada di Jepang bisa mulai merealisasikannya di tahun 2021 atau 2022," tuturnya.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement