Jadi Gubernur Jawa Timur, Ini 6 Bukti Kesederhanaan Khofifah yang Bikin Kagum

Liputan6.com, Jakarta Jawa Timur patut berbangga memiliki pemimpin seperti Khofifah Indar Parawansa.  Resmi dilantik pada Februari 2019 lalu, wanita 54 tahun ini  menjadi gubernur wanita pertama di Jawa Timur. Ibu empat anak ini pun dikenal dengan sosok pribadi yang tegas dan penuh dedikasi.

Bapak Khofifah hanyalah seorang petani dan juga peternak sapi perah, sedangkan sang ibu seorang ibu rumah tangga. Terlahir dari keluarga sederhana yang bukan dari kalangan pejabat. Membuat Khofifah tetap sederhana meski telah menjadi orang nomor satu di Jawa Timur. 

Maka, tidak heran jika wanita kelahiran Surabaya ini menjadi idola rakyat. Sikapnya yang rendah hati dan ramah tak ayal membuat dirinya dikagumi. Terlebih, kesederhanaan itu menginspirasi dan membuatnya menjadi panutan. Dirangkum dari akun instagram pribadi Khofifah, berikut Liputan6.com tampilkan 6 bukti kesederhanaan Khofifah yang sukses bikin kagum, Minggu (15/9/2019) 

View this post on Instagram

Kalau lewat Probolinggo jangan lupa mencicipi kuliner khas, Ikan Asap. Teknik pengolahan yang unik, memberikan aroma dan rasa asap yang mantul pada ikan. Gurihnya ikan segar, ditambah pulennya nasi hangat dan sambel terasi dijamin membuat siapa pun tergoda untuk menyantapnya. Termasuk saya. Ayo rek, makan ikan biar tidak ditenggelamkan Menteri @susipudjiastuti115 ..he..he.. #gemarikan #ayomakanikan #kulinerjatim #kulinernusantara

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip) on Oct 6, 2018 at 5:00am PDT

View this post on Instagram

Jangan pandang sebelah mata manfaat jamu. Meskipun sering disebut minuman kuno karena beraroma menyengat dan pahit, jamu punya seabrek khasiat bagi tubuh. Ragamnya pun banyak, mulai dari beras kencur, temulawak, pahitan, kunyit asem, cabe puyang hingga uyup-uyup. Saya sendiri adalah penggemar jamu gendong, meskipun saat ini rata-rata penjualnya sudah beralih menggunakan sepeda kayuh. Buat generasi milenial, yuk kita populerkan dan lestarikan jamu tradisional warisan nenek moyang. Jangan sampai jamu diklaim sebagai minuman asli "Tetangga Sebelah". #ayominumjamu #jamu #minumantradisional #minumannusantara

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip) on Oct 3, 2018 at 4:31pm PDT

View this post on Instagram

Sudah lama saya tidak merasakan mengendarai motor seperti ini. Bedanya ini adalah motor matic, sementara motor yang dulu biasa saya pakai adalah motor setengah trail. Maklum dulu saya sempat punya cita-cita sebagai pembalap motor. Oh ya, saya yakin hampir semua orang bisa mengendarai motor. Tapi soal keamanan dan keselamatan berkendara umumnya masih kurang peduli. Alhasil mayoritas kecelakaan didominasi oleh pengendara motor. Oleh karena itu pada acara Millenial Road Safety Festival di Jembatan Suramadu, Kota Surabaya Minggu (17/3) kemarin, saya bersama Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V Brawijaya turun langsung mengkampanyekan keselamatan berkendara kepada para millenial. Saya tidak ingin, kamu pakai helm hanya karena takut ditilang polisi, tapi karena peduli akan keamanan diri sendiri dan "dia" yang kamu bonceng. #millenialroadsafetyfestival #safetyriding #nawabhaktisatya #jawatimur #millennial #surabaya #suramadu

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip) on Mar 18, 2019 at 4:03am PDT

View this post on Instagram

Bahagia itu sesederhana bisa makan siang bersama para pegawai Kementerian Sosial di kantin Salemba 28. Dengan lauk yang sederhana pula, ikan goreng plus tempe dan tahu goreng lengkap dengan sambal juga lalapan. Ayo makan ikan. Selain rasanya enak dan lezat, ikan juga banyak mengandung protein dan zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Awas, jangan sampai ditenggelamkan bu @susipudjiastuti115 karena tidak makan ikan. He he he...

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip) on Oct 29, 2017 at 11:12pm PDT

View this post on Instagram

Cukup bayang-bayang kelam dan kenangan pahit masa lalu tentang mantan yang dibuang ke Sungai Brantas. Jangan popok, botol plastik, kasur, sofa, dan sampah rumah tangga lainnya karena hanya akan mencemari sumber air minum, merusak ekologi, dan keanekaragaman hayati disana. Kamu tidak ingin Jawa Timur banjir atau ikan endemik seperti Bader, Rengkik, Kething, Jendil, Montho, dll punah kan? Minggu pagi (17/2) saya menelusuri Sungai Brantas mulai dari Jasa Tirta Rolag, Jambangan, hingga ke Karang Pilang. Lebih dari 50.000 bibit ikan bader ditebar dan 100 bibit pohon klengkeng dan 50 bibit pohon mangga ditanam. Tadi pagi juga ada deklarasi Relawan Jogo Kali. Monggo jika ada yang ingin ikut bergabung. Mulai saat ini tolong jangan buang sampahmu lagi ke Sungai Brantas. Sampaikan ke teman, keluarga, kerabat, dan tetangga untuk ikut menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Brantas. Maturnuwun... #RelawanJogoKali #jatimsehat #jatimharmoni

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip) on Feb 17, 2019 at 2:12am PST

View this post on Instagram

Alhamdulillah hari ini putera ketiga saya Yusuf Mannagalli di wisuda di Universitas Brawijaya. Mohon doa semoga ilmunya manfaat barokah. . Anak-anakku di Jawa timur ayo jaga semangat belajar, semoga bisa mencari ilmu dan mencapai prestasi setinggi- tingginya. Sukses semuanya....semoga manfaat barokah. Aamiiin...

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip) on Apr 26, 2019 at 11:36pm PDT