Tak Kunjung Padam, Wakapolda Jatim Tinjau Kebakaran Gunung Semeru

Kebakaran hutan di kawasan Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) yang berhasil dipadamkan beberapa hari lalu itu, muncul titik api lagi.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2019, 02:30 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2019, 02:30 WIB
Saat Asap Hitam Pekat Membakar TPA Kopiluhur Cirebon
Api masih membakar kawasan TPA Kopiluhur hingga Senin petang. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Jakarta - Brigjen Polisi Toni Harmanto selaku Wakil Ketua Kepolisian Daerah Jawa Timur turun langsung ke Resort Ranupani untuk meninjau sekaligus mengoordinasikan proses penanganan titik api kebakaran hutan di kawasan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pada Senin 30 September 2019.

Kebakaran hutan di kawasan gunung dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) yang berhasil dipadamkan beberapa hari lalu itu, muncul titik api lagi pada Senin, dilansir dari Antara.

"Dari hasil pantauan udara melalui helikopter terlihat bahwa hot spot (titik panas) posisinya ada yang di tebing curam," kata Toni Harmanto di Lumajang.

Ia masih memastikan apakah titik api yang terjadi di lereng Gunung Semeru dan di daerah Bantengan merupakan faktor alam atau ulah manusia.

Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur Jawa Timur agar kebakaran hutan yang terjadi itu segera dapat ditangani.

"Kami akan informasikan dan berkoordinasi dengan Pangdam dan Gubernur Jawa Timur terkait kesulitan pemadaman kebakaran, sehingga bisa menyikapi masalah titik api di Gunung Semeru," katanya.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan perlu penanganan yang terukur agar proses pemadaman api yang membakar kawasan hutan di lereng Gunung Semeru segera diatasi, mengingat titik api di daerah yang sulit dijangkau.

"Medan yang berat menjadi kendala, tim dari mitigasi bencana saja menuju ke titik api rasanya sangat terbatas, sehingga kami berharap petugas perlu mendapatkan peralatan yang memadai melakukan pemadaman di sana," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Kendala Pemadaman

Hingga Senin sore, lanjut dia, titik api semakin meluas dan pemadaman baru dilakukan di area Bantengan karena keterbatasan personel, sehingga pihaknya memastikan akan mengerahkan personel dan berkoordinasi dengan jajaran Kodim 0821/Lumajang dan Polres Lumajang.

"Kami berharap, Pak Dandim dan Pak Kapolres bisa terus berkomunikasi dengan saya, agar koordinasi semakin cepat, sehingga kami berharap hujan segera turun. Apabila tidak terkendali maka perlu penanganan yang lebih ditingkatkan," katanya.

Dandim 0821/Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi yang ditunjuk sebagai Kepala Kendali Operasi Pemadaman, menyatakan segera mengerahkan personel dibantu jajaran BPBD Lumajang, Polres Lumajang, dan masyarakat untuk menjangkau titik api di kawasan Gunung Semeru.

Dandim Lumajang dijadwalkan memimpin shalat untuk meminta hujan (istiqa) dan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar hujan segera turun di kawasan Gunung Semeru.

"Insyaallah besok akan bergerak bersama, mudah-mudahan dengan pemadaman yang dilakukan tidak ada lagi kebakaran dan kami berdoa semoga hujan segera turun," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya