Liputan6.com, Jakarta - Salah satu program Pemerintah Kota Surabaya ke depan mengembangkan transportasi sungai. Angkutan sungai ini dapat dijadikan alternatif transportasi bagi masyarakat Surabaya.
Angkutan sungai tak hanya diperuntukan untuk orang, melainkan juga bisa digunakan untuk barang. Transportasi sungai ini ditargetkan dapat mengurangi kemacetan Kota Surabaya.
Kepala Dinas Angkutan Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Soetono menuturkan, pengembangan transportasi air ini dilakukan secara bertahap. Pada 2019, Pemkot Surabaya menargetkan penyelesaian kajian inventarisasi sungai. Kemudian pada 2020, Pemkot Surabaya akan menyusun masterplan dan rencana umum jaringan sungai, pemetaan dan penetapan alur/trayek transportasi sungai serta pola lalu lintasnya.
Advertisement
Kemudian penentuan koneksitas/keterpaduan dengan moda lain, penentuan potensi permintaan angkutan sungai, dan pembangunan prasarana secara bertahap. Diharapkan pengembangan transportasi air ini selesai 2021.
Baca Juga
Soetono menuturkan, pihaknya telah menerima masukan dari akademisi dan pemerhati lingkungan. Pengembangan transportasi air ini juga diharapkan memberi manfaat dan tidak menganggu lingkungan. Selain itu, dengan mengembangkan transportasi air juga mengembalikan Surabaya menjadi kota maritim.
"Ini kilas balik Surabaya pernah jadi kota maritim ada pelabuhan, dulu di Sungai Kalimas di zaman Mataram dan Majapahit. Kami ingin itu aktif kembali," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Selasa 29 Oktober 2019.
Ia menambahkan, pengembangan transportasi air ini juga untuk mengurangi kemacetan. Diharapkan transportasi air ini juga akan berkoneksi dengan transportasi darat. "Sebenarnya sudah ada tapi belum terkoneksi," kata dia.
Adapun sejumlah sungai ini tersebar di berbagai titik Surabaya. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber dan Instagram @dishubsurabaya, 4 sungai yang ada di Kota Pahlawan:
1. Sungai Kalimas
Kali Mas atau Sungai Mas lebih sering dikenal dengan sebutan Sungai Kalimas. Sungai ini adalah pecahan sungai Brantas yang berhulu Koto Mojokerto, mengalir ke arah timur laut dan bermuara di Surabaya menuju Selat Madura.
Sungai ini memiliki kedalaman 0,5 sampai 6 meter. Sedangkan untuk panjangnya sendiri berukuran 18 kilometer.Â
Sungai Kalimas ramai dikunjungi masyarakat karna dijadikan tempat wisata air. Tercatat hingga Juli 2019, sudah ada 72.033 pengunjung yang menikmati wisata air Kalimas.
Di sana terdapat wisata perahu Kalimas yang dimulai dari Taman Prestasi Jalan Ketabangkali, Surabaya. Di malam hari, pengunjung akan mendapat pemandangan keindahan lampu lampion, bunga-bunga taman, dan lampu dari gedung yang mengitari.
Â
Â
*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sungai Greges
2. Sungai Greges
Di sekitar Jalan Jatisari, terdapat sungai yang juga mengaliri Kota Pahlawan. Sungai tersebut adalah Sungai Greges. Sungai Greges memiliki panjang 6 kilometer. Selain itu, kedalaman sungai ini adalah 0,3 sampai 2 meter.
Dalam pengembangan transportasi air, Sungai Greges rencananya untuk angkutan perairan transportasi umum dan logistik barang Surabaya dengan rute antara lain Sepanjang SungaI Greges-Teluk Lamong
Sungai Greges termasuk dalam Kecamatan Bubutan. Di kecamatan ini terdapat banyak tujuan wisata seperti Tugu Pahlawan dan Museum Dr. Soetomo.Â
3. Sungai TambakosoÂ
Tak hanya Sungai Greges, Surabaya juga memiliki sungai lain yang panjangnya 6 kilometer. Sungai tersebut adalah Sungai Tambakoso.
Sungai Tambakoso memiliki kedalaman 0,3 sampai 2 meter. Sungai ini berada di kawasan kabupaten Sidoarjo, namun letaknya tak jauh dari Bandara Juanda, Surabaya.Â
4. Sungai Branjangan
Sungai lain yang ada di Surabaya adalah Sungai Branjangan. Sungai ini cukup panjang terbentang di Surabaya yakni sebesar 10 kilometer. Sedangkan kedalamannya adalah 2 meter.
(Kezia Priscilla - Mahasiswa UMN)
Advertisement