Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur untuk ikut gelaran tradisi Megengan Online bersama sejumlah bupati pada Kamis (23/4/2020).
Mengutip instagram resmi Khofifah Indar Parawansa @khofifah.ip, Khofifah menulis marhaban ya Ramadan. Ia pun mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk ikut dalam gelaran tradisi Megengan Online bersama bupati dari Jombang, Madiun, Lumajang dan Trenggalek dan Pamekasan pada Kamis, 23 April 2020 pukul 16.00 WIB. Kegiatan ini dapat diakses di layanan video Masjid Al-Akbar Surabaya, MMCKominfo Jatim, dan cita entertainment.
“Mari kita sambut Ramadan dengan penuh sukacita dan rasa syukur di tengah situasi darurat ini,” tulis dia.
Advertisement
Lebih lanjut ia menulis untuk saling memaafkan, lahir dan batin sehingga lebih tenang dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa. “Meski kita harus berjarak, tapi hati kita semua saling bertautan,” kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Cara Pantau Hilal Awal Ramadan di Gresik
Sebelumnya, Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tetp akan melakukan rukyatulhilal untuk menentukan awal Ramadan tahun ini meski sedang pandemi corona Covid-19. Namun, pelaksanaannya dengan menerapkan protokol Covid-19 guna mencegah penyebaran virus Sars-CoV-2.
Wakil Ketua LFNU Gresik Muchyiddin Hasan mengatakan, pihaknya merencanakan melakukan rukyatulhilal (perihal melihat bulan untuk menentukan mulai masuknya bulan Ramadan dan masuknya bulan Syawal) pada Kamis (22/4/2020).
Rukyatulhilal penetapan 1 Ramadan 1441 Hijriah akan dilakukan di Balai Rakyat Condrodipo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Ia menjelaskan, pelaksanaannya dengan menerapkan physical distancing, membatasi jumlah kehadiran pengurus, dan mewajibkan pengurus menggunakan masker.
"Memang pelaksanaan rukyatulhilal saat ini berbeda dengan sebelumnya. Kali ini LFNU akan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk memutus mata rantai COVID-19," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Muchyiddin mengatakan, LFNU Kabupaten Gresik telah menyiapkan seluruh peralatan sesuai dengan SOP COVID-19, yakni dengan penyemprotan disinfektan serta menyediakan sarana cuci tangan dan hand sanitizer di lokasi agar pelaksanaan rukyat steril.
"Kami tetap melaksanakan rukyatulhilal pada hari Kamis sesuai dengan SOP pemantauan hilal dari PBNU. Kami berharap cuaca besok cerah agar hasil pengamatan bisa maksimal," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data hisab ketinggian hilal dari berbagai metode hisab, ketinggian hilal pada hari Kamis diperkirakan sekitar 3 derajat di atas ufuk.
Advertisement