Liputan6.com, Surabaya - Jumlah kasus persebaran Corona COVID-19 terus merangkak naik di Jawa Timur (Jatim). Pada hari ini tercatat ada penambahan 43 kasus baru, sehingga secara keseluruhan total pasien positif COVID-19 menjadi 1.534 orang.Â
"Hari ini ada penambahan 43 kasus baru sehingga totalnya menjadi 1.534 orang dan 1.122 pasien positif COVID-19 masih dirawat," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dalam konferensi pers melalui live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam (11/5/2020).Â
Ke-43 kasus baru tersebut, terbanyak masih di Kota Surabaya, yaitu 33 kasus. Sisanya tersebar di delapan kabupaten/kota, yaitu 2 kasus masing-masing di Kabupaten Sidoarjo dan Jombang, lalu 1 kasus masing-masing di Kota Malang, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Bangkalan, Nganjuk, dan Kabupaten Mojokerto.Â
Advertisement
Baca Juga
"Perlu kami tegaskan, data-data kasus (corona) itu berdasarkan domisilinya, bukan rumah sakitnya," ucap mantan Bupati Trenggalek ini.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP terkait Corona COVID-19 juga bertambah menjadi 4.166. Rinciannya, yang masih diawasi sebanyak 1.898 pasien, selesai diawasi sebanyak 1.870 orang, dan meninggal dunia sebanyak 398 orang.
"Sedangkan orang dalam pemantauan atau ODP sebanyak 21.391 orang. Rinciannya, yang masih dipantau sebanyak 4.301 orang, selesai dipantau sebanyak 17.015 orang, dan meninggal dunia sebanyak 75 orang," ujar suami Arumi Bachsin ini.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Kasus Corona COVID-19 pada 10 Mei 2020 di Jatim
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan terbaru mengenai persebaran kasus Corona COVID-19 di wilayahnya.Â
Menurut Khofifah, data terbaru per hari ini pukul 17.00 WIB, secara keseluruhan ada penambahan 83 kasus di Jatim. Khusus di Surabaya ada penambahan 41 kasus baru dan di Sidoarjo ada 16 kasus positif Corona COVID-19.Â
"Dari 83 ini Surabaya tambah 41, cukup besar lagi tambahan Sidoarjo 16 terkonfirmasi positif. Sehingga totalnya menjadi 1.491 kasus di Jatim dan yang dirawat 1.098 pasien," ujar Khofifah saat konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam, 10 Mei 2020.Â
Selanjutnya tambahan positif COVID-19 ada di Lamongan empat kasus, Magetan tiga kasus, Jombang, Kota Malang, Kabupaten Malang, Bondowoso, Tuban dan Pacitan masing-masing dua kasus. Serta Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, Jember dan Kabupaten Blitar ada satu kasus.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan, terdapat 1.852 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi dari total 4.031 PDP. Sedangkan 4.477 Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Corona COVID-19 masih dipantau, dari total keseluruhan 21.254 ODP.
"PDP 4.031, masih diawasi 1.852. Satu jam lalu kami evaluasi, rata-rata terkonfirmasi positif dari PDP 68 persen. Ini harus ada strategi khusus, PDP mestinya bisa kita rawat dengan rumah sakit darurat," ucap Khofifah.Â
"Peningkatan ODP ke positif 26 persen, bahwa kewaspadaan berganda, kesiapsiagaan kita," ujar mantan menteri sosial ini.Â
Â
Advertisement