Perawat Hamil di Surabaya Sempat Kritis karena Diduga COVID-19

Sebuah video viral di media sosial (medsos) menunjukkan seorang perawat RS Royal Surabaya yang hamil diduga terpapar COVID-19 sedang kritis.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Mei 2020, 12:01 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 15:23 WIB
Ilustrasi lorong rumah sakit
Ilustrasi lorong rumah sakit (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial (medsos) menunjukkan seorang perawat RS Royal Surabaya yang hamil diduga terpapar COVID-19 sedang kritis.

Di video tersebut menunjukkan ketika empat petugas dengan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap sedang mendorong bed pasien. Petugas mendorong bed lengkap dengan peralatan keluar dari sebuah ruangan. Kemudian masuk ke dalam lift. Demikian seperti dilihat Liputan6.com dalam akun instagram @pesona_suroboyo pada Senin, (18/5/2020).

Di video tersebut juga terdengar seruan dari rekan-rekan kerja pasien yang menyebutkan nama Ari. “Ya Allah Ari, Ari, Ari, Ari,” dikutip dari video tersebut. Terdengar rekan kerja pasien menangis dan menyebutkan nama Ari. Bahkan, terdapat salah satu perawat memakai APD berwarna hijau menangis hingga tidak kuat berdiri. Ia pun ditopang oleh salah satu rekannya.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara RS Royal Surabaya, dr Dewa Nyoman Sutanaya membenarkan mengenai kejadian tersebut. "Perawat (Ari-red) yang bekerja di RS kami. Itu memang bu Ari. Video yang menunjukkan sedang menuju lift itu lokasi di RS Royal,” ujar dr Dewa Nyoman saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menuturkan, kejadian tersebut sekitar empat hingga lima hari lalu. Ketika itu, pasien sedang dalam kondisi kurang baik kemudian dirujuk ke RSAL Surabaya. Ari sedang dalam kondisi hamil. Dewa menuturkan, kondisi Ari ada gejala COVID-19

"Itu sekitar 4-5 hari lalu (saat dirujuk ke rs lain-red),” kata dia.

Kabar duka pun menyelimuti. Perawat bernama lengkap Ari Puspita Sari tutup usia pada Senin, 18 Mei 2020. "Iya (beliau tutup usia-red)  di RSAL. Kami mendapatkan kabar dari RSAL pukul 10.50,” kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya