Gugus Tugas COVID-19 Tulungagung Kembali Gelar Rapid Tes, Ini Hasilnya

Dua titik keramaian yang dilakukan rapid test atau tes cepat adalah di pasar tradisional Ngemplak dan di sepanjang jalan lingkar selatan Tulungagung atau sekitar Jembatan Ngujang II.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2020, 10:30 WIB
Tenaga Medis Kota Bekasi Jalani Rapid Test Covid-19
Petugas menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, kembali melakukan memeriksa kesehatan massal secara acak menggunakan metode rapid test atau tes cepat COVID-19 di sejumlah pusat keramaian di daerah itu, Kamis.

"Dari 58 warga yang dilakukan rapid test secara acak itu, tak satupun yang hasilnya reaktif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung, Galih Nusantoro di Tulungagung, Kamis, 21 Mei 2020.

Dua titik keramaian yang dilakukan rapid test atau tes cepat adalah di pasar tradisional Ngemplak dan di sepanjang jalan lingkar selatan Tulungagung atau sekitar Jembatan Ngujang II yang biasa jadi area nongkrong muda-mudi sambil ngabuburit menunggu jam buka puasa, dilansir dari Antara.

"Tes cepat ini kami lakukan acak, terutama untuk warga, pedagang ataupun pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker," katanya.

Tes cepat secara acak itu merupakan kali kedua dilakukan tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Tulungagung karena sebelumnya dilakukan rupa dilakukan dengan menyasar empat titik pusat perbelanjaan, yakni Mal Apollo, swalayan Bravo, Golden dan Pasar Tradisional Ngemplak.

Ia menuturkan, total warga yang sudah diperiksa dengan tes cepat sebanyak 3.481 orang dan dari jumlah itu yang dinyatakan reaktif COVID-19 ada empat orang. Satu warga Kecamatan Watulimo, Trenggalek, dan tiga lainnya warga Tulungagung. Tes cepat itu akan dilakukan beberapa kali, hingga tercapai target sekitar 10 persen dari total jumlah penduduk Tulungagung.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya