Liputan6.com, Surabaya- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim mendorong pemasaran produk pelumas nasional yang diproduksi PT Pertamina Lubricant. Alasannya, saat ini masih banyak pengusaha yang memilih produk pelumas dengan merek dari luar negeri.
Kebutuhan pelumas di wilayah Jatim cukup besar, terutama untuk industri. Akan tetapi, kurangnya informasi yang didapatkan pelaku industri, akhirnya banyak pengusaha yang justru memilih produk pelumas asing ketimbang pelumas produk Pertamina Lubricant.
"Oleh karena itu, kami siap membantu mendorong pemasaran pelumas nasional. Langkah ini juga sebagai salah satu upaya Kadin Jatim untuk kembali menggairahkan ekonomi daerah," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Minyak dan Gas Kadin Jatim, Tri Prakoso dalam kegiatan diskusi virtual bersama Pertamina Lubricant di Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (24/7/2020).
Advertisement
Baca Juga
Kadin akan mengoptimalkan 38 Kadin kabupaten dan kota di seluruh Jatim dengan menggunakan jaringan tersebut untuk memasarkan produk pelumas Pertamina.
Wakil Ketua Umum Bidang Konstruksi Kadin Jatim, M Rizal menuturkan selama ini informasi tentang produk pelumas Pertamina juga tidak sampai dengan benar kepada konsumen di sektor konstruksi, sehingga mereka lebih memilih menggunakan pelumas merek luar negeri.
Misal, tentang lama masa penggunaan, hingga kualitas pelumas tidak secara gamblang dan jelas sampai ke konsumen.
"Virtual meeting ini akan kami jadikan awal forum bisnis, yang nantinya berguna untuk membicarakan segala hal yang terkait dengan bisnis pelumas dan tentang kebutuhan lainnya," ucapnya.