Liputan6.com, Jakarta - Kantor layanan Bank Jatim Cabang Kencong di Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditutup sementara selama 14 hari setelah 10 orang pegawai di bank tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
"Memang benar layanan di Kantor Bank Jatim Cabang Kencong tutup selama 14 hari karena ada pegawainya yang positif COVID-19," ujar Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jember Gatot Triyono di Jember, dikutip dari Antara, ditulis Sabtu, (12/9/2020). Gatot menuturkan, pekan lalu hanya satu orang pegawai Bank Jatim Cabang Kencong, Jember, yang terpapar COVID-19.
Dari temuan itu, seluruh pegawai Bank Jatim Cabang Kencong, Jember, diwajibkan menjalani tes cepat dan tes usap, hingga hasilnya dinyatakan ada sepuluh dari 11 orang pegawai di bank itu yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Advertisement
Baca Juga
"Kantor Bank Jatim Cabang Kencong akhirnya ditutup sementara sehingga pelayanan perbankan untuk nasabahnya dialihkan ke kantor cabang lainnya," tutur Gatot.
Ia menuturkan, tim Satgas Penanganan COVID-19 Jember belum mengetahui sumber penularan pegawai Bank Jatim tersebut dan masih melacak untuk mengetahui kontak erat karyawan yang dinyatakan positif COVID-19.
"Pelacakan dilakukan kepada keluarga pegawai, rekan sekantor dan warga lainnya yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dirawat di Ruang Isolasi
Ia mengatakan, sebanyak 10 orang pegawai Bank Jatim Cabang Kencong, Jember, yang terkonfirmasi positif sudah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit rujukan COVID-19, sedangkan keluarganya menjalani isolasi mandiri.
"Tim Satgas juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan Kantor Bank Jatim Cabang Kencong sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," tutur dia.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jember pada 10 September 2020, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 634 orang, dengan rincian pasien sembuh 528 orang dan 61 orang masih menjalani perawatan di ruang isolasi, sedangkan jumlah yang meninggal dunia sebanyak 45 orang.
Advertisement