Liputan6.com, Surabaya - Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian menjelaskan, kedatangan Drug enforcement Agensi (DEA), lembaga negara milik Amerika Serikat (AS) ke Polrestabes Surabaya untuk bekerjasama investigasi kasus narkoba.Â
"Yang pasti kerja sama dengan DEA ini untuk sejumlah kasus. Di antaranya kasus golden tree (pohon emas.red) dan narkotic terorisemt (kejahatan narkotika.red). Maaf tak bisa menjelaskan secara detail karena masih dalam pengembangan," tutur dia, Sabtu, 19 September 2020.
Sebelum memberikan pembinaan dan pembelajaran ke Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, DEA menyempatkan diri mengunjungi Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya berdiskusi terkait perkembangan dunia penyalahgunaan narkotika, DEA juga menyerahkan cindera mata ke Kapolrestabes.
"DEA menemui pimpinan kaitan keseriusan tumpas narkobanya di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Karena 'Kota Pahlawan'adalah kota besar yang disasar para gembong narkoba," tegasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
DEA Berikan Kelas Khusus
Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh, DEA juga sempat memberikan kelas khusus ke tim khusus Satresnarkoba. Tim khusus yang terdiri dari tiga unit ini dipilih untuk melakukan penyelidikan, pengejaran, dan penangkapan gembong narkoba.
Seperti penangkapan gembong narkoba yang ditembak mati belum lama ini. Pelaku yang merupakan orang kedua tepat di bawah bos besar pengedar obat haram ini memiliki dua wilayah narkoba yakni Surabaya, Jawa Timur dan Semarang Jawa Tengah.
Advertisement