Gunakan Hak Pilih di Trenggalek, Ini Harapan Wagub Jatim Emil Dardak

Wakil Gubernur Jawa Timur Elestianto Dardak (Emil Dardak) menggunakan hak pilihnya di Pilkada Trenggalek bersama sang istri Arumi Bachsin.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2020, 13:20 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 13:20 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Senin (11/5/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur Elestianto Dardak (Emil Dardak)  menyampaikan sejumlah harapan terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) usai menggunakan hak pilihnya di Pilkada Trenggalek 2020 di TPW 003, Kelurahan Surondakan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Rabu (9/12/2020).

Ia menggunakan hak pilihnya di Pilkada Trenggalek bersama sang istri Arumi Bachsin. Usai menggunakan hak suaranya, Emil berharap seluruh rangkaian pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 19 kabupaten dan kota di Jawa Timur berjalan lancar.

Selain itu, partisipasi tinggi dan lebih penting penerapan protokol kesehatan agar momentum pesta demokrasi yang berjalan tidak memicu penambahan kasus COVID-19. Apalagi akhir-akhir ini kasus COVID-19 menunjukkan tren peningkatan.

"Sebagaimana harapan yang disampaikan Bapak Kapolda (Jatim) saat menggelar pertemuan ibu Gubernur (Jatim) dan jajaran forkopimda, titik beratnya ada tiga.  Pertama partisipasi pemilih yang (tetap) tinggi, (pelaksanaan coblosan) menjalankan protokol kesehatan, serta pilkada berjalan aman dan lancar,” tutur dia, seperti dilansir dari Antara.

Mantan Bupati Trenggalek ini berharap masyarakat memiliki hak pilih menggunakan hak suara dalam pilkada serentak 2020.

Hal ini mengingat bupati/wali kota beserta wakilnya akan sangat menentukan pembangunan. Peran mereka sangat luar biasa dalam menentukan keberhasilan program-program pembangunan yang sudah dicanangkan Pemprov Jawa Timur hingga lima tahun ke depan.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Emil Akui Budaya Serangan Fajar Masih Terjadi Hingga Kini

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Minggu (3/5/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Emil mengakui budaya “serangan fajar” atau politik uang masih terjadi sampai saat ini. Ia berpesan agar budaya negatif itu bisa dilawan masyarakat dengan tetap menggunakan hak pilih sesuai hati nurani. Kemudian didasarkan pada rasionalitas pilihan masing-masing pemilik hak pilih.

"Tolong jangan gadaikan marwah demokrasi kita dengan hal-hal seperti itu," kata dia.

Terkait pelaksanaan pilkada di Trenggalek Emil berharap pemimpin yang terpilih dapat mewujudkan cita-cita masyarakat, untuk menjadikan Trenggalek menjadi yang terdepan di pesisir selatan Jatim. Di antara yang menjadi prioritas mengefektifkan pengembangan kawasan maritim Prigi menjadi pengungkit perdagangan di kawasan.

"Kita memiliki bekal infrasturktur, sarana prasarana, kemudian SDM-nya juga. Misalnya, Pasar Pon sudah bagus, bagaimana membuat dua tahun lagi jangan sampai kumuh dan menjadi tidak terawat," tutur-nya.

Usai mencoblos, Emil segera bergegas bergerak ke Kabupaten Kediri untuk melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di daerah lain bersama Wakapolda Jatim dan jajaran Forkopimda.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya