Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit (RS) Paru Jember disiapkan menjadi rumah sakis khusus menangani pasien yang terpapar COVID-19. Hal ini untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Oleh karena itu, tim kuratif COVID-19 Jawa Timur mengecek kesiapan RS Paru Jember unhtuk menangani pasien terpapar COVID-19.
Pelaksana Tugas Direktur RS Paru Jember dr Sigit Kusuma Jati menuturkan, Ketua Tim Kuratif COVID-19 Jawa Timur, Tim Dinkes Jatim, PU Cipta Karya dan BPKAD melakukan supervisi pada Sabtu, 12 Desember 2020. Hal ini untuk melengkapi sarana dan prasarana sebagai RS khusus COVID-19.
Advertisement
Baca Juga
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan arahan kepada RS Paru Jember untuk disiapkan menjadi rumah sakit khusus menangani pasien yang terpapar COVID-19.
“Kesiapan menjadi rumah sakit khusus COVID-19, kami dibantu Pemprov Jatim, Satgas COVID-Jatim, Kodam Brawijaya, Polda Jatim bekerja sama dengan Pemkab Jember dan RSD dr Soebandi,” ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tim Satgas COVID-19 Jatim Lakukan Supervisi
Ia menuturkan, kasus baru COVID-19 melonjak, bahkan mencapai 147 kasus per hari sehingga Gubernur Jawa Timur menghendaki ada tindakan tertentu dari tim COVID-19 Jatim untuk menangani kasus itu di Jember.
“Arahan Ibu Gubernur bahwa RS Paru Jember akan dijadikan rumah sakit khusus menangani pasien COVID-19, sehingga tim COVID-19 Jatim hari ini melakukan supervisi secara detil terkait ruangan isolasi pasien yang terinfeksi COVID-19,” ujar dia.
Ia mengatakan, seluruh pasien TBC di RS Paru akan dialihkan ke RSD dr Soebandi Jember seiring rumah sakit khusus hanya menangani pasien COVID-19. Hal itu sudah mendapat persetujuan dan didukung dari Direktur RSD dr Soebandi.
Advertisement
Perkembangan COVID-19 di Jember pada 12 Desember 2020
Di Kabupaten Jember ada beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 selain RS Paru, di antaranya RSD dr Soebandi Jember, RS Jember Klinik, RS Bina Sehat, dan RS Citra Husada.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, jumlah kasus penambahan warga yang terkonfirmasi positif pada Sabtu malam, tercatat 105 kasus, sehingga total kasus positif mencapai 3.519 kasus, sedangkan penambahan pasien yang sembuh 130 orang, sehingga seluruh pasien yang sembuh menjadi 2.789 orang.
Penambahan baru pasien meninggal dunia tujuh orang, sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal menjadi 159 orang.