Liputan6.com, Surabaya - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya membagikan seribu Alat Pelindung Diri (APD) usai mendengar kabar Pemerintah Pusat memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 8 Februari.
Ketua DPD PSI Surabaya Yusuf Lakaseng mengungkapkan, seribu APD berupa baju hazmat dan masker medis disalurkan kepada tenaga medis di 10 Puskesmas, dua klinik , dan satu rumah sakit di Surabaya.
"Para tenaga kesehatan sangat rentan terinfeksi virus Covid-19 kalau dirinya tidak terlindungi dengan baik, terlebih belum seluruh tenaga kesehatan menerima vaksin, karena butuh proses dan waktu," ujarnya, Selasa (26/1/2021).
Advertisement
Yusuf mengingatkan masyarakat Surabaya untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, agar jumlah kasus Covid-19 dapat menurun sehingga PPKM tidak diperpanjang lagi. Menurutnya PPKM membawa dampak yang tidak baik bagi roda perekonomian.
"Masyarakat saat ini tidak ada pilihan lain selain wajib meningkatkan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, mengingat data kasus Covid-19 di Surabaya terus meningkat," ujarnya.
"Perpanjangan PPKM adalah langkah simalakama, tapi itu harus diambil oleh pemerintah karena penyebaran Covid-19 belum juga melandai, pembatasan pergerakan masyarakat pasti memukul perekonomian, makanya masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar PPKM tidak diperpanjang lagi," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berharap Vaksinasi Lancar
Yusuf berharap proses vaksinasi tahap pertama dapat segera diselesaikan, dan dilanjutkan ke tahap vaksinasi berikutnya sesuai dengan aturan Kemenkes.
"Kita berharap proses vaksinasi sebagai solusi permanen pemberantasan virus Covid-19 berjalan lancar dan cepat. Terutama semua tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 dalam waktu yang cepat semua telah di vaksinasi, setelah itu segera menyusul ke semua masyarakat," ujarnya.
Advertisement