Pesan Nyepi dari PDIP Surabaya

PDIP Surabaya berbagi pesan Nyepi di tengah peringatan Tahun Baru Saka 1943 bagi seluruh umat Hindu.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2021, 18:30 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2021, 18:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya- PDIP Surabaya berbagi pesan Nyepi di tengah peringatan Tahun Baru Saka 1943 bagi seluruh umat Hindu. Pesan Nyepi dilontarkan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.

Adi menuturkan Hari Raya Nyepi dirayakan dengan Catur Brata Penyepian selama 24 jam, yaitu dengan amati geni (tidak menyalakan api atau listrik), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

“Ini menjadi momentum yang tepat untuk introspeksi diri dan menyucikan jjiwa raga manusia,” ujar Ketua DPC PDIP Surabaya ini, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (14/3/2021).

Menurut Adi,setiap umat manusa tepat jika berkontemplasi di masa pandemi untuk mengadirkan jiwa baru yang lebih peduli, baik peduli terhadap gaya hidup sehat, lingkungan, maupun kepada sesama manusia.

Ia mengatakan proses vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan ini juga membawa harapan besar pandemi segera berlalu dan kehiduan sosial ekonomi masyarakat kembali pulih.

PDIP Surabaya berkomitmen menjaga Surabaya menjadi rumah yang ramah bagi semua orang. Ia pun mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu dan senantiasa diberikan kesehatan serta kesejahteraan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya