Liputan6.com, Surabaya - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengizinkan warga menggelar Bazar Ramadan dan berjualan takjil sebagai upaya menggerakkan roda perekonomian yang sempat melambat akibat pandemi COVID-19.
"Silakan warga, pedagang dan UMKM yang mau berjualan takjil atau menggelar Bazar Ramadan," kata Armuji, Surabaya, Rabu (21/4/2021) seperti dikutip dari Antara.
Armuji mendukung penuh adanya inisiatif Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Rungkut yang menggerakkan roda ekonomi mandiri di wilayahnya dengan menggelar Bazar Ramadan.
Advertisement
Meski demikian, lanjut dia, bagi warga yang hendak menggelar bazar harus tetap melalui assesment dari Satgas Penanganan COVID-19 Surabaya.
"Kami melihat warga sudah sadar dengan mematuhi protokol kesehatan. Dari puluhan lapak dan stan, semua menerapkan protokoler kesehatan yang ketat," ujar Armuji.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Demi Kenyamanan
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno saat mendampingi Wawali Armuji mengatakan assement dari Satgas COVID-19 perlu dilakukan sebelum menggelar bazar.
"Ini demi kenyamanan bersama," katanya.
Anas mengatakan penyelenggara harus bisa memastikan antarpedagang berjarak, semua wajib bermasker, tersedia cuci tangan dan sabun serta tidak boleh berkerumun berlama-lama. Selain itu, kata dia, warga juga harus mematui protokol kesehatan.
Advertisement