Atasi Kekurangan Guru, Kampus di Tangerang Buka Program Profesi Guru

Siasati 222.061 jumlah guru yang akan pensiun dalam beberapa tahun ke depan, pemerintah terus berupaya mencetak lulusan keguruan berkualitas untuk pendidikan di Indonesia.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Feb 2025, 22:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 22:00 WIB
Siasati Pendistribusian Guru Merata, Kampus di Tangerang Buka Program Profesi Guru
Siasati 222.061 jumlah guru yang akan pensiun dalam beberapa tahun ke depan, pemerintah terus berupaya mencetak lulusan keguruan berkualitas untuk pendidikan di Indonesia.... Selengkapnya

Liputan6.com, Tangerang - Guna menyiasati sebanyak 222.061 orang guru yang akan pensiun dalam beberapa tahun ke depan, pemerintah terus berupaya mencetak lulusan keguruan berkualitas untuk pendidikan di Indonesia. Tercatat, rata-rata sebanyak 70.000 guru pensiun setiap tahun. Kondisi itu, membuat pemerintah melalui lembaga pendidikan terus menciptakan SDM yang tepat dan berkualitas untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan.

Berangkat dari hal tersebut pula, Universitas Pelita Harapan (UPH), berdasarkan Surat Keputusan Kemendiktisaintek Nomor 11/A/O/2025, membuka Program Profesi Guru (PPG) untuk Program Studi (Prodi) Biologi. Program yang baru akan berjalan di bulan Maret 2025 mendatang, turut menegaskan pentingnya PPG dalam mengatasi tantangan distribusi guru, yang hingga kini belum merata, serta adanya peningkatan kualitas tenaga pendidik. "Dengan hadirnya Prodi PPG Biologi, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan terhadap guru-guru profesional yang memiliki keahlian mendalam di bidang Biologi serta kompetensi pedagogis yang mumpuni," kata Dekan FIP UPH, Oh Yen Nie, Senin (3/2/2025).

Program ini dirancang untuk mencetak tenaga pengajar yang tidak hanya kompeten secara akademis. Kemudian, dihadirkan dengan fasilitas pembelajaran modern, dosen berpengalaman, dan pendekatan kurikulum berbasis kompetensi, program ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya ahli di bidang Biologi, tetapi juga memiliki wawasan pedagogis yang kuat. "Tidak hanya berbicara soal sisi akademis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa di era modern," ujarnya.

Dengan langkah strategis ini, FIP UPH semakin menegaskan perannya sebagai mitra utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui pengadaan program-program pendidikan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. "Tentu diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan akan tenaga pendidik profesional yang siap membangun generasi penerus bangsa yang unggul. Dan kami berkomitmen terus menyediakan program unggulan yang dapat mencetak guru-guru berkualitas dan siap berdampak untuk kemajuan pendidikan di Indonesia," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya