Cek di Sini Formasi CPNS dan PPPK Lamongan 2021

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan, Bambang Hadjar mengatakan, Lamongan mendapatkan total 652 formasi yang terdiri dari CPNS dan PPPK pada tahun ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mei 2021, 22:11 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2021, 22:11 WIB
Melihat Tes SKD CPNS di Jakarta
CPNS saat mengikuti SKD di Kantor BKN Pusat, Jakarta, Senin (27/1/2020). Tes SKD CPNS Tahun Anggaran 2019 diselenggarakan mulai 27 Januari hingga 28 Februari 2020 dengan jumlah peserta memenuhi syarat (MS) untuk mengikuti SKD sebanyak 3.364.868 orang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Lamongan - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan, Bambang Hadjar mengatakan, Lamongan mendapatkan total 652 formasi yang terdiri dari CPNS dan PPPK pada tahun ini. 

Untuk CPNS mendapatkan 114 formasi, sedangkan PPPK mendapatkan kuota lebih banyak, yaitu 538 formasi.

"Jumlah formasi itu sudah sesuai dengan SK (Surat Keputusan) yang diterbitkan oleh Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) nomor 819 tahun 2021," kata Bambang, Jumat (28/5/2021) dikutip dari TimesIndonesia.

Jumlah formasi CPNS untuk Kabupaten Lamongan tersebut terdiri dari 78 tenaga kesehatan dan 36 untuk tenaga teknis.

Namun menurut Bambang, formasi CPNS tersebut sebenarnya masih berada di bawah jumlah usulan yang diajukan oleh Pemkab Lamongan kepada Kemenpan RB.

"Kami mengajukan usulan CPNS sebanyak 146, yaitu 54 untuk tenaga teknis dan 92 tenaga kesehatan," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

PPPK Lebih Banyak

Sebaliknya, jumlah formasi PPPK yang dikabulkan Kemenpan RB lebih banyak daripada jumlah yang diusulkan Pemkab Lamongan.

"Untuk PPPK, dari usulan sebanyak 485 formasi dikabulkan sebanyak 538," katanya.

Rencananya, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilaksanakan Juli hingga September 2021. Sementara lokasi pelaksanaan seleksi CPNS maupun PPPK belum ditentukan apakah di Kabupaten Lamongan, Gresik, Tuban atau Bojonegoro. "Masih akan ditetapkan pada akhir bulan ini," ucapnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya