TNI AL Bersama Marinir AS Taklukan Ganasnya Ombak Pantai Banyuwangi

Untuk keberhasilan dalam melaksanakan dayung tembus gelombang dibutuhkan kecermatan, ketelitian, kecepatan, dan kekompakan dalam tim.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jun 2021, 08:21 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2021, 08:21 WIB
Kapal Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy) yang tiba di Perairan Bali, Minggu (2/5/2021),  untuk membantu Indonesia mengevakuasi kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam pada 21 April lalu. (Ist)
Kapal Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy) yang tiba di Perairan Bali, Minggu (2/5/2021), untuk membantu Indonesia mengevakuasi kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam pada 21 April lalu. (Ist)

Liputan6.com, Surabaya - Prajurit Marinir Indonesia dan Marinir Amerika Serikat berlatih dayung tembus gelombang dan renang rintis dalam rangkaian latihan bersama di Pantai Lampon, Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 7 Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 11 Juni 2021.

Komandan Satuan Latihan Reconex 21-II Letkol Marinir Supriyono menjelaskan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik Marinir kedua negara dalam latihan bersama.

"Selain dapat meningkatkan hubungan militer kedua negara, latihan bersama ini untuk meningkatkan "interoperability" dan "capability" Satuan Intai Amfibi Korps Marinir," kata perwira yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Korps Marinir tersebut, dilansir dari Antara.

Supriyono mengatakan, untuk keberhasilan dayung tembus gelombang dibutuhkan kecermatan, ketelitian, kecepatan, dan kekompakan dalam tim.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Prosedur Keamanan

"Dayung tembus gelombang dan renang rintis merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit sebagai pasukan khusus kedua negara agar mampu melaksanakan tugas-tugas khusus dengan sasaran-sasaran terpilih dalam operasi amfibi, operasi darat, dan operasi lainnya," ujarnya.

Sebelum pelaksanaan latihan, Letkol Marinir Supriyono menekankan kepada seluruh peserta latihan agar mengikuti prosedur keamanan serta protokol kesehatan yang harus dilaksanakan agar latihan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan dapat mencapai hasil maksimal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya