Satu-Satunya di Asia Tenggara, Program Seaplane API Banyuwangi Dimulai 2022

Sebelum diresmikan seaplane milik API Banyuwangi melakukan take off dan landing di Teluk Pangpang yang didasari dari Operating Certification (OC)-91 dalam Seaplane Amphibian Operation milik API Banyuwangi.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Okt 2021, 19:03 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2021, 19:03 WIB
Air France-KLM
Pesawat maskapai Air France-KLM. (dok. Instagram @afklm_virtual/https://www.instagram.com/p/COpJDYbBO2m/)

Liputan6.com, Banyuwangi Akademi Penerbangan Indonesia (API) membuka cabang pusat pendidikan penerbangan khusus air di Banyuwangi, Jawa Timur. Sekolah penerbangan khusus air ini merupakan satu-satu di Indonesia dan di kawasan Asia Tenggara.

Program penerbangan khusus air itu akan menggodok pilot-pilot andal khusus menerbangkan pesawat mendarat di air (seaplane). Program tersebut akan dibuka mulai 2022.

Plt Kepala BPSDM Kementrian Perhubungan Antoni Arif Priadi, saat hadir di acara peresmian Seaplane Ampibhian Operation dan Pelantikan Perwira Transportasi di Hanggar Alpha API Banyuwangi, Senin, mengatakan tempat pendidikan ini menjadi satu-satu pencetak pilot seaplane di Asia Tenggara.

"Seaplane Ampibhian Cesna 172 SP Operation sukses digelar. Dan ini langkah baru bagi Indonesia menjadi pencetak pilot seaplane satu-satunya di Asia Tenggara. Malaysia salah satunya yang sudah antre untuk mencetak pilot seaplane," ujara, di Banyuwangi, Senin (18/10/2021), dilansir dari Antara.

 

Menurut ia, beberapa negara di Asia Tenggara sudah berharap bisa mencetak pilot khusus dalam menerbangkan pesawat amphibi di sekolah satu-satunya di Indonesia itu.

Katanya, Seaplane Ampibhian Operation didasari dari Operating Certification (OC)-91 milik API Banyuwangi. Sebelum diresmikan, lanjut dia, seaplane milik API Banyuwangi melakukan take off dan landing di Teluk Pangpang yang didasari dari Operating Certification (OC)-91 dalam Seaplane Amphibian Operation milik API Banyuwangi.

"API Pangpang merupakan water aerodrome yang nantinya digunakan sebagai operasional kegiatan pelatihan seaplane di API Banyuwangi dan akan menjadi role model water aerodrome di masa depan," ujarnya.

Selanjutnya, untuk program pelatihan pilot seaplane masih dalam proses penambahan kapabilitas PSC 141 dengan sertifikasi Sea Class Rating dan FIC Sea Class Rating oleh DKPPU.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

SDM Perhubungan

Penampakan Pesawat AU China yang Masuk Malaysia
Foto yang diambil pada 31 Mei 2021 dan dirilis pada 1 Juni 2021 menunjukkan pesawat Ilyushin Il-76 milik China PLAAF yang menurut otoritas Malaysia berada di wilayah udara di atas zona maritim Malaysia dekat pantai negara bagian Sarawak di pulau Kalimantan. (Royal Malaysian Air Force via AP)

Antoni Arif menambahkan dengan adanya program pelatihan Seaplane Class Rating di API Banyuwangi, SDM pilot seaplane tidak perlu sekolah ke luar negeri.

"Hari ini Kementerian Perhubungan mengambil langkah besar dalam sejarah pengembangan SDM perhubungan melalui program pendidikan dan pelatihan pilot seaplane yang akan dilaksanakan di Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi," tuturnya.

Pengoperasian seaplane yang masih akan terus berkembang tentunya membutuhkan pilot-pilot handal sebagai ujung tombaknya.

"Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Kemenhub melalui API Banyuwangi menjadi sekolah pilot pertama di Indonesia yang mencetak pilot dengan rating sea-land," katanya.

 

Konektivitas Kepulauan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik adanya program terbaru API Banyuwangi. Selain memperkuat posisi Banyuwangi sebagai pusat pendidikan penerbang, kata Ipuk, ini juga akan mendorong tumbuhnya pariwisata minat khusus tidak hanya di Banyuwangi tapi juga berbagai belahan negeri.

"Ini bisa memudahkan jangkauan, konektivitas bagi wisatawan di Indonesia yang merupakan wilayah kepulauan. Terima kasih Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi dan jajaran yang terus mendukung pengembangan API Banyuwangi," tuturnya.

Bupati Ipuk menambakan, seaplane bisa menjadi solusi bagi banyak hal. Dan pengembangan aerodrome di perairan juga pasti jauh lebih murah dan mudah dibandingkan di darat.

"Ini solusi memperkuat konektivitas di seluruh pelosok negeri. Kebutuhan SDM-nya sangat banyak, dan prospektif. Maka kami mengundang pilot dan calon-calon pilot dari berbagai daerah untuk mengikuti program ini di API Banyuwangi," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, digelar pula pelantikan perwira transportasi Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi. Sebanyak 19 perwira transportasi dilantik. Diharapkan, pilot-pilot baru ini menjadi motor baru dalam penerbangan di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya