Malang Flower Carnival 2021 Kembali Digelar, Ini Harapan Sandiaga

MFC 2021 digelar secara hybrid untuk memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2021, 12:18 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2021, 12:18 WIB
Pesta Bunga Cantik di Jalanan Kota Malang
Peserta Malang Flower Carnival berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Ajang tahunan Malang Flower Carnival (MFC) 2021 diharapkan mampu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Malang.

"Semoga industri pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Malang bisa bangkit dan berkembang lebih luas lagi sehingga mampu berkontribusi bagi peningkatan ekonomi lokal, dan nasional," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat sambutan virtual Malang Flower Carnival 2021, Minggu (31/10/2021).

MFC 2021 digelar secara hybrid untuk memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Sandiaga mengapresiasi pihak yang bisa kembali menyelenggarakan MFC 2021 di tengah pandemi COVID-19.

Menurutnya, dengan tema yang diusung MFC 2021 adalah Great Garudheya Nuswantara, dimaknai sebagai lambang negara, dan pemersatu bangsa untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal, khususnya di Kota Malang.

"Dan nilai tersebut diharapkan bisa menjadi semangat bagi kita semua untuk memperkokoh kesatuan bangsa dan tetap berkarya di masa pandemi COVID-19," ujarnya.

Ia mengharapkan gelaran MFC 2021 bisa memberikan kontribusi dalam kemajuan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata yang berbasis pada potensi keunggulan budaya lokal Kota Malang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Parade Karnaval Terbesar

Malang Flower Carnival Bakal Tampilkan Parade Kostum Bahan Daur Ulang
Tahun ini, seluruh kostum peserta karnaval Malang Flower Carnival wajib menggunakan bahan daur ulang dan bisa Anda nikmati pada hari Sabtu, 16 September 2018.

Pada gelaran MFC 2021, mengusung tema "Great Garudheya Nuswantara", yang berarti Garuda Perkasa. Tema tersebut terinspirasi dari dari Arca Garudheya yang ada di relief Candi Kidal Malang, dan hanya diikuti oleh kurang lebih sebanyak 70 peserta dari berbagai daerah.

Sebelum pandemi COVID-19, penyelenggaraan Malang Flower Carnival yang merupakan parade karnaval terbesar di Kota Malang tersebut, diikuti oleh ratusan peserta, yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.

Ajang tahunan yang masuk dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata tersebut merupakan lomba busana dengan tema bunga, dengan jarak pentas peraga mencapai 800 meter yang berlokasi di sepanjang Ijen Boulevard Kota Malang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya