Bocah di Surabaya Hanyut di Selokan Saat Hujan Deras, Belum Ditemukan

Dia menyebut bahwa sang balita hiperaktif. Saat tenggelam dia tidak terjangkau dari pantauan sang orang tuanya yang sedang mencuci piring.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 25 Nov 2021, 09:16 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2021, 09:16 WIB
ilustrasi percikan hujan.
ilustrasi percikan hujan. (Pixabay)

Liputan6.com, Surabaya - Seorang bocah laki-laki berusia dua tahun diduga hanyut di selokan Jalan Manukan Kasman, Tandes, Kota Surabaya, sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (24/11/2021).

Salah satu saksi mata, Shokip (45) mengungkapkan bahwa dirinya sempat melihat bocah itu hanyut. Sayangnya arus yang deras akibat hujan membuatnya kesulitan menolongnya.

"Sempat terlihat hanyut dan tangannya di atas kayak orang minta tolong. Saya kira ya anak-anak mandi biasa," ungkapnya.

Dia menyebut bahwa sang balita hiperaktif. Saat tenggelam dia tidak terjangkau dari pantauan sang orang tuanya yang sedang mencuci piring.

"Anaknya memang gesit. Itu baru ditinggal nyuci piring sekitar dua menit sudah lari keluar rumah," imbuh dia.

Sementara itu, petugas Command Center 112 Kota Surabaya, Mohammad Fajar menyampaikan, berdasarkan informasi dari warga sang ayah sedang bekerja di luar, sedangkan ibunya berjualan kamu keliling.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Masih Dicari

"Anaknya main sendirian, ketika terjatuh di gorong-gorong tidak ada warga yang melihat. Setelah itu, ada salah satu warga melihat air ternyata ada anak kecil. Sempat dibantu, tetapi sudah tenggelam," ujar Fajar.

Hingga berita ini ditulis, petugas gabungan masih berusaha mencari keberadaan bocah laki-laki berusia dua tahun tersebut di dalam selokan yang memiliki lebar 1,8 meter dengan kedalaman kurang lebih dua meter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya