Tak Kunjung Ditemui Khofifah, Demo Buruh Ancam Menginap di Depan Grahadi

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Ahmad Fauzi mengatakan, Demo akan terus dilakukan sampai ada keputusan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Nov 2021, 19:09 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2021, 19:09 WIB
Demo buruh di depan Grahadi Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Demo buruh di depan Grahadi Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Ratusan buruh dari berbagai Serikat kerja masih bertahan di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya. Aksi tersebut dimulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. Alhasil Jalan Raya Gubernur Suryo ditutup sementara.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Ahmad Fauzi mengatakan, Demo akan terus dilakukan sampai ada keputusan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Persoalannya, sampai sekarang gubernur tidak mau menemui buruh. Hari ini kita akan bertahan sampai malam, jika perlu menginap jika tetap tidak ditemui," ujar Ahmad Fauzi, Selasa (30/11/2021)

Dia menyebut, bahwa massa kali ini jumlahnya lebih banyak, yakni sekitar 50 ribu buruh.

"Mudah-mudahan hari ini Ibu Gubernur merenung dan nanti malam akan memutuskan dan segera menandatanganinya penetapan UMP," ucap Fauzi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bikin Kecewa

Juru Bicara (Jubir) Gerakan Serikat Pekerja (Gasper) Jatim, Jazuli menambahkan, buruh telah kecewa dengan sikap Gubernur Khofifah yang tidak aspiratif. Pada aksi Senin, tanggal 29 November 2021 kemarin gubernur tidak berkenan menemui buruh yang melakukan aksi demonstrasi.

“Padahal rencana demo sudah kami beritahukan jauh-jauh hari kepada pihak Kepolisian Polda Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya