Normalisasi Kali Lamong Digeber, Siapkan Anggaran Rp 5 Miliar

Dalam program antisipasi banjir BBWS Bengawan Solo juga telah membangun kurang lebih 1,5 kilometer tanggul parapet di wilayah Kecamatan Cerme.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2022, 07:22 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2022, 07:00 WIB
Alat berat dikerahkan untuk mengatasi banjir di Kali Lamong. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Alat berat dikerahkan untuk mengatasi banjir di Kali Lamong. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gresik - Pemerintah Kabupaten Gresik, mengalokasikan dana sebsar Rp5 miliar dari anggaran APBD 2022 untuk pengerukan Kali Lamong. Pengerjaannya pun disegerakan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Achmad Hadi mengatakan, proses normalisasi Kali Lamong yang dilakukan di awal 2022 merupakan lanjutan dari program 2021.

"Pada 2021, normalisasi baru dilakukan pada triwulan terakhir dan prosesnya terkendala karena bertepatan dengan musim hujan. Untuk kali ini, pengerukan dilakukan sejak triwulan pertama tahun 2022 agar tidak berkejaran dengan waktu dan antisipasi banjir lebih optimal," kata Hadi di Gresik, Kamis (13/1/2022), dilansir dari Antara.

Hadi mengatakan saat ini sejumlah alat berat sudah bersiaga di lapangan untuk melaksanakan pengerukan.

"Intensitas normalisasi akan ditingkatkan pada saat debit air Kali Lamong sudah berkurang, sehingga kerja alat berat akan lebih efektif. Estimasi akan mulai dimaksimalkan pada awal triwulan kedua dengan asumsi intensitas curah hujan sudah berkurang," kata Hadi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pembangunan Tanggul

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan kondisi tanggul Kali Lamong
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan kondisi tanggul Kali Lamong di Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal Surabaya mampu menampung debit air yang diprediksi akan naik di musim hujan.

Sementara total panjang Kali Lamong yang sudah dikeruk pada 2021 sepanjang 7,1 kilometer, yang dalam proses pengerjaannya dibantu paguyuban pengusaha di setiap kecamatan sepanjang 1,5 kilometer dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan sepanjang 1,5 kilometer.

Selain itu, dalam program antisipasi banjir BBWS Bengawan Solo juga telah membangun kurang lebih 1,5 kilometer tanggul parapet di wilayah Kecamatan Cerme.

Sebelumnya, prioritas penanganan Kali Lamong telah tertuang dalam Perpres 80 tahun 2019, dengan melibatkan pemerintah dan perusahaan.

Kali Lamong merupakan anak sungai Bengawan Solo yang mengalir sepanjang 103 km dan melintasi 4 kabupaten/kota, masing-masing Lamongan, Mojokerto, Gresik dan Surabaya, dimana hampir 50 persen alirannya atau 58,1 km ada di wilayah Gresik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya